Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Sosial Provinsi Kaltim terus melakukan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi mereka yang berada dalam pembinaan di bawah UPTD di lingkup Dinas Sosial.
Salah satunya di UPTD Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Harapan Mulia, yang menampung wanita rawan terhadap masalah sosial ekonomi.
Kepala Dinas Sosial Kaltim H Bere Ali, mengungkapkan UPTD PSKW telah menyelesaikan program pelatihan keterampilan angkatan pertama pada 2013, yang diikuti 40 peserta dari kabupaten/kota se Kaltim.
“Berakhirnya masa pelatihan keterampilan tersebut, nantinya seluruh siswa atau lulusan angkatan pertama ini bisa menggunakan keterampilan yang dimiliki untuk membangun usaha dan diharapkan juga membuka lapangan kerja di masyarakat umum,†kata Bere Ali, di Kantor Kecamatan Sungai Pinang, Selasa (11/6).
Dijelaskan, pelatihan keterampilan ini merupakan program tahunan yang secara kontinu dilakukan melalui UPTD terkait, dalam hal ini PSKW. Pelatihan selama 4,5 bulan. Berbagai pelatihan yang diberikan, yakni menjahit, salon, tata boga, komputer hingga pelatihan membuat kerajinan tangan. Pelatihan yang sama juga akan dilakukan untuk angkatan kedua.
Para peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan juga diberikan bantuan berupa peralatan sesuai bidang keterampilan yang ditekuni, sebagai modal untuk membuka usaha .
Selama menggeluti usaha, para peserta juga akan terus dipantau dan pembinaan mental, pasalnya mayoritas dari wanita binaan tersebut memiliki latar belakang yang sulit dari sisi mentalitas, mulai dari korban KDRT, eks PSK hingga korban trafficking. (Humas Prov Kaltim/her/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Salah satunya di UPTD Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Harapan Mulia, yang menampung wanita rawan terhadap masalah sosial ekonomi.
Kepala Dinas Sosial Kaltim H Bere Ali, mengungkapkan UPTD PSKW telah menyelesaikan program pelatihan keterampilan angkatan pertama pada 2013, yang diikuti 40 peserta dari kabupaten/kota se Kaltim.
“Berakhirnya masa pelatihan keterampilan tersebut, nantinya seluruh siswa atau lulusan angkatan pertama ini bisa menggunakan keterampilan yang dimiliki untuk membangun usaha dan diharapkan juga membuka lapangan kerja di masyarakat umum,†kata Bere Ali, di Kantor Kecamatan Sungai Pinang, Selasa (11/6).
Dijelaskan, pelatihan keterampilan ini merupakan program tahunan yang secara kontinu dilakukan melalui UPTD terkait, dalam hal ini PSKW. Pelatihan selama 4,5 bulan. Berbagai pelatihan yang diberikan, yakni menjahit, salon, tata boga, komputer hingga pelatihan membuat kerajinan tangan. Pelatihan yang sama juga akan dilakukan untuk angkatan kedua.
Para peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan juga diberikan bantuan berupa peralatan sesuai bidang keterampilan yang ditekuni, sebagai modal untuk membuka usaha .
Selama menggeluti usaha, para peserta juga akan terus dipantau dan pembinaan mental, pasalnya mayoritas dari wanita binaan tersebut memiliki latar belakang yang sulit dari sisi mentalitas, mulai dari korban KDRT, eks PSK hingga korban trafficking. (Humas Prov Kaltim/her/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013