Balikpapan (ANTARA Kaltim) – Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengatakan, Pemprov Kaltim terus mendorong terciptanya lapangan kerja baru dengan menggencarkan perluasan kesempatakan kerja melalui pemberdayaan  semua sektor usaha ekonomi.

Dihadapan ratusan pencari kerja yang memadati Gelora Benua Patra, Gubernur Awang Faroek mengajak mereka agar tidak hanya mencari kerja di daerah perkotaan seperti Balikpapan dan Samarinda.  Peluang kerja masih sangat terbuka di sektor perkebunan dan itu tidak mungkin ditemukan di daerah perkotaan.

“Jangan hanya berpikir untuk bekerja di kota.  Ayo, saya bantu, kalau anda mau bekerja di sektor perkebunan di Muara Wahau, Sangkulirang, Bengalon atau Berau,” seru Awang,  Selasa (11/6).

Masa depan Kaltim, menurut Awang terletak pada sektor agroindustri dan pertanian dalam arti luas, bukan pada sektor pertambangan atau minyak dan gas yang pada saatnya nanti akan terus berkurang dan habis.  Kaltim saat ini mengembangkan program sejuta hektar sawit dan itu semua berimbas pada banyaknya usaha perkebunan di Kaltim.

“Jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk menganggur. Semua rakyat Kaltim harus bekerja,” tegas Gubernur.

Saat ini Pemprov Kaltim melalui Disnakertrans telah membuka portal www.infokerjakaltim.com guna memfasilitasi pencari kerja mengakses informasi peluang kerja yang dibutuhkan perusahaan pengguna tenaga kerja di Kaltim.

“Tercatat hingga kini sebanyak 18.634 orang pencari kerja yang telah mengakses portal ini sejak Januari lalu,” kata Awang.

Kepala Disnakertrans Kaltim H Ichwansyah pada kesempatan itu mengungkapkan, Job Market Fair digelar untuk  meningkatkan penyerapan tenaga kerjanoleh perusahaaan pengguna tenaga kerja.  Strategi ini sekaligus menjadi bagian upaya Pemprov untuk menurunkan angka pengangguran di Kaltim.

“Hingga Senin kemarin, tercatat  90 perusahaan dengan 2.571 lowongan kerja untuk 447 jabatan kerja. Sedangkan  jumlah pendaftar sebanyak  2.839 orang pencari kerja,” katanya.

Ichwansyah menambahkan, pada kegiatan serupa di Samarinda April lalu, JMF diikuti sebanyak 98 perusahaan dengan kesempatan kerja sebanyak 3.882 lowongan. Sementara jumlah pendaftar mencapai  1.898 orang. Dari jumlah itu, tenaga kerja yang terserap mencapai 73,6 persen atau sebanyak 1.391 orang.

Ichwansyah menguraikan peluang kesempatan kerja di Kaltim cukup besar yaitu mencapai  1.619.381 orang,  namun uniknya dengan peluang kerja yang cukup terbuka itu, belum dimanfaatkan dengan baik oleh pencari kerja di Kaltim.

“Selain tidak sesuainya kompetensi kerja, juga karena mereka tidak mau bekerja di pedalaman dimana justru banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, akhirnya kesempatan itu dimanfaatkan masyarakat luar Kaltim,” ujarnya.  (Humas Prov Kaltim/Gie)

 




Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013