Sebanyak 14 kepala desa terpilih pada pemilihan kepala desa atau Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bakal dibekali pelatihan awal masa jabatan.
"Pelatihan kepala desa sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri atau Permendagri Nomor 82 Tahun 2015," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin di Penajam, Sabtu.
"Pelatihan atau Bimtek (bimbingan teknis) dilakukan di Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri di Yogyakarta," tambahnya.
Rencananya pelatihan tersebut lanjut ia, akan gabung dengan Bimtek kepala desa dari Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang dilaksanakan selama selama lima hari.
Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah menyiapkan tempat pelatihan pada Maret 2022, tetapi harus menyesuaikan Anggaran Pendapatan Belanja Desa atau APBDes masing-masing desa.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara telah berkomunikasi dengan Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyangkut pelaksanaan Bimtek 14 kepala desa terpilih tersebut.
"DPMD tidak ada anggaran untuk Bimtek kepala desa, jadi hanya memfasilitasi pelaksanaannya saja," ucap Saidin.
Jadwal pelatihan kepala desa jelas dia, menunggu APBDes masing-masing desa selesai karena biayanya ditanggung pemerintahan desa.
Jadwal Bimtek kepala desa terpilih belum ditentukan karena masih menunggu pengesahan APBDes masing-masing desa selesai.
14 kepala desa yang bakal mengikuti pelatihan awal masa jabatan di Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tersebut baru dilantik pada 27 Januari 2022.
"Ke-14 itu terpilih dalam Pilkades yang dilaksanakan serentak pada 15 Desember 2021," kata Saidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Pelatihan kepala desa sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri atau Permendagri Nomor 82 Tahun 2015," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin di Penajam, Sabtu.
"Pelatihan atau Bimtek (bimbingan teknis) dilakukan di Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri di Yogyakarta," tambahnya.
Rencananya pelatihan tersebut lanjut ia, akan gabung dengan Bimtek kepala desa dari Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang dilaksanakan selama selama lima hari.
Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah menyiapkan tempat pelatihan pada Maret 2022, tetapi harus menyesuaikan Anggaran Pendapatan Belanja Desa atau APBDes masing-masing desa.
DPMD Kabupaten Penajam Paser Utara telah berkomunikasi dengan Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyangkut pelaksanaan Bimtek 14 kepala desa terpilih tersebut.
"DPMD tidak ada anggaran untuk Bimtek kepala desa, jadi hanya memfasilitasi pelaksanaannya saja," ucap Saidin.
Jadwal pelatihan kepala desa jelas dia, menunggu APBDes masing-masing desa selesai karena biayanya ditanggung pemerintahan desa.
Jadwal Bimtek kepala desa terpilih belum ditentukan karena masih menunggu pengesahan APBDes masing-masing desa selesai.
14 kepala desa yang bakal mengikuti pelatihan awal masa jabatan di Balai Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tersebut baru dilantik pada 27 Januari 2022.
"Ke-14 itu terpilih dalam Pilkades yang dilaksanakan serentak pada 15 Desember 2021," kata Saidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022