Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser merespon keluhan warga terkait kondisi jalan rusak di Desa Libur Dinding Kecamatan Muara Samu dan akan segera dilakukan perbaikan.
"Perbaikan atau pemeliharaan jalan di Desa Libur Dinding yang dikeluhkan warga sudah diagendakan tahun ini, " kata Kabid Bina Marga DPUTR Paser, Tri Evy Herawati di Tanah Grogot, Selasa,(22/2/2022).
Dia mengatakan pemeliharaan jalan Libur Dinding, akan dikerjakan setelah kegiatan pemeliharaan jalan di desa lain selesai.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeliharaan jalan di Desa Munggu, Pias dan Toyu, jadi alat berat berupa eksavator masih digunakan lokasi tersebut, " katanya.
Diakui Evy, permintaan pemeliharaan dan perbaikan jalan juga dari masyarakat desa lain, seperti Desa Rantau Panjang dan Desa Sungai Tuak.
Kondisi tersebut karena banyaknya permintaan dari sejumlah desa, sehingga membuat DPUTR tidak bisa dalam waktu dekat melakukan pemeliharaan jalan di Libur Dinding.
"Meski demikian, melihat pentingnya jalan desa libur dinding untuk aktivitas masyarakat di sana, kami akan upayakan segera mungkin melakukan perbaikan," kata Evy.
Sebelumnya Syaiful Rahmi, salah satu warga Desa Libur Dinding mengeluhkan kondisi jalan rusak yang diunggah di media sosial lengkap dengan foto-foto di lokasi.
Dalam keluhannya itu, Ia menyampaikan jalan yang rusak itu sangat penting bagi warga karena merupakan akses mobilitas masyarakat untuk mengangkut hasil kebun, anak-anak bersekolah, karyawan bekerja, hingga akses masyarakat untuk berobat.
Hal tersebut mendapat respon dari DPUTR Paser dan berjanji akan melakukan perbaikan tahun ini juga, tetapi harus menunggu selesai pekerjaan di desa lain yang sedang dilakukan perbaikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Perbaikan atau pemeliharaan jalan di Desa Libur Dinding yang dikeluhkan warga sudah diagendakan tahun ini, " kata Kabid Bina Marga DPUTR Paser, Tri Evy Herawati di Tanah Grogot, Selasa,(22/2/2022).
Dia mengatakan pemeliharaan jalan Libur Dinding, akan dikerjakan setelah kegiatan pemeliharaan jalan di desa lain selesai.
"Saat ini kami sedang melakukan pemeliharaan jalan di Desa Munggu, Pias dan Toyu, jadi alat berat berupa eksavator masih digunakan lokasi tersebut, " katanya.
Diakui Evy, permintaan pemeliharaan dan perbaikan jalan juga dari masyarakat desa lain, seperti Desa Rantau Panjang dan Desa Sungai Tuak.
Kondisi tersebut karena banyaknya permintaan dari sejumlah desa, sehingga membuat DPUTR tidak bisa dalam waktu dekat melakukan pemeliharaan jalan di Libur Dinding.
"Meski demikian, melihat pentingnya jalan desa libur dinding untuk aktivitas masyarakat di sana, kami akan upayakan segera mungkin melakukan perbaikan," kata Evy.
Sebelumnya Syaiful Rahmi, salah satu warga Desa Libur Dinding mengeluhkan kondisi jalan rusak yang diunggah di media sosial lengkap dengan foto-foto di lokasi.
Dalam keluhannya itu, Ia menyampaikan jalan yang rusak itu sangat penting bagi warga karena merupakan akses mobilitas masyarakat untuk mengangkut hasil kebun, anak-anak bersekolah, karyawan bekerja, hingga akses masyarakat untuk berobat.
Hal tersebut mendapat respon dari DPUTR Paser dan berjanji akan melakukan perbaikan tahun ini juga, tetapi harus menunggu selesai pekerjaan di desa lain yang sedang dilakukan perbaikan.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022