Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah menyebutkan perekonomian di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya  Samarinda secara keseluruhan hingga saat ini semua masih berjalan normal  meski kasus COVID-19 terus meningkat.
 

"Artinya dari segi perdagangan, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pedagang kaki lima maupun pertokoan  masih beroperasi normal, seperti biasa," kata Laila di Samarinda, Rabu.

Ia mengatakan  event  Street Food Festival  yang digelar Pemkot Samarinda dapat membangkitkan UKM. Namun kemungkinan tidak dapat digelar kembali dalam waktu dekat, mengingat sejak Selasa 15 Februari 2022 Samarinda telah ditetapkan menjadi PPKM Level 3 oleh Satgas COVID-19 Pusat.

"Kemarin ada street food , UKM kita mulai menggeliat, tetapi dengan kondisi  meningkatnya kasus COVID-19, masyarakat  bisa berjualan  menggunakan jasa online," tuturnya.

Laila mengimbau seluruh pelaku UKM agar bisa tetap mempertahankan kualitas produknya, seiring dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam melayani konsumen baik secara online maupun offline.

       Logo DPRD Samarinda (Dok ANTARA)

"Jangan terlalu terpuruk lah kita dengan kondisi yang naik level 3, tetapi bagaimana meningkatkan pelayanan dan kualitas produk sehingga masyarakat tidak perlu lagi mencari yang lain kalau sudah merasa barangnya bagus dan cocok," katanya.

Ia menambahkan, Kaltim khususnya Kota Samarinda merupakan kota jasa sehingga masyarakatnya harus tetap berkreasi.

Menurutnya  apapun yang dijual di Samarinda itu tidak ada yang tidak  laku. Makanya Samarinda ini tempat paling favorit untuk orang berdagang karena masyarakatnya bersifat konsumtif.

“Kepada  para pelaku UKM untuk tetap semangat , berkreasi agar konsumen mendapatkan barang yang mereka inginkan. Tetap mencari nafkah untuk keluarga namun prokes juga tetap dilaksanakan," imbaunya.

Laila berharap, meningkatnya kasus COVID-19 jangan sampai membuat para pelaku UKM Samarinda terpuruk.(Adv)
 

Pewarta: R'Sya R

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022