Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim Sufian Agus berharap keberadaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) dan Ormas dari etnis lainnya bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan di Kaltim.
"LKK Kaltim harus bersatu padu dan berkoordinasi dengan pemerintah untuk terus membela serta memperjuangkan hak-hak masyarakat Kaltim ke pemerintah pusat," ucap Sufian di Samarinda, Senin.
LKK dan organisasi etnis lainnya di Kaltim diharapkan bersatu padu mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
"Menolak tindakan provokatif serta pernyataan bernada SARA yang menciderai harkat dan martabat masyarakat Kaltim terkait setiap penolakan dari pihak tertentu terhadap IKN," tegasnya.
Sufian mengungkapkan, berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Kaltim sebanyak 3,8 juta jiwa memiliki suku, agama dan adat istiadat yang beragam.
Keberagaman suku yang ada di Kaltim hendaknya semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan menjadi keluarga besar masyarakat Kaltim.
"Jangan menunjukkan ego dan keserakahan masing-masing. Tetap saling menghormati, menghargai dan toleransi dengan semangat gotong-royong yang tinggi. Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung," imbaunya.
Sufian menyambut baik dan mengucapkan selamat atas pengukuhan Ketua Umum Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kaltim masa bakti 2022-2027 yang dilaksanakan Senin, 14 Februari 2022.
Ia berharap Kepala LKK Kaltim yang baru dikukuhkan dapat mengemban amanah, tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya agar LKK Kaltim tetap eksis dan mampu berkontribusi positif terhadap pembangunan serta terwujudnya Kaltim yang aman dan damai.
"Sehingga rakyat Kaltim mendapatkan rasa keamanan, kedamaian, keadilan dan kesejahteraan sebagaimana yang kita semua harapkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022