Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 2.400 warga lanjut usia di Kota Samarinda, mengikuti berbagai program baik layanan kesehatan maupun bimbingan atau konseling melalui pos pelayanan terpadu atau posyandu.
"Warga lanjut usia yang berhasil didata melalui posyandu sekitar 2.400 orang. Kami berharap, lanjut usia (lansia) yang belum bergabung agar bisa mengikuti berbagai program di posyandu sebab banyak manfaat yang diperoleh, termasuk pelayanan kesehatan maupun bimbingan agar mereka (lansia) tidak merasa hari tuanya sia-sia," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Samarinda drg Nina Endang Rahayu, pada peringatan Hari Lansia Nasional 2013, Minggu.
Peringatan Hari Lansia Nasional yang dilaksanakan di halaman parkir Samarinda Square itu diikuti ratusan warga lanjut usia dari berbagai Posyandu Lansia se-Kota Samarinda dengan diwarnai berbagai kegiatan diantaranya, Senam Lansia, pembagian `doorprize` serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Pembinaan warga lansia menurut Nina Endang Rahayu akan lebih berhasil jika keluarga, tokoh masyarakat ataupun sektor terkait lainnya ikut berperan aktif.
"Misalnya, membantu kegiatan penyuluhan secara teratur dan berkesinambungan mengenai pembinaan kesehatan warga lansia, termasuk fungsi fasilitator dalam komunikasi," kata Nina Endang Rahayu.
Sementara, salah seorang anggota Komisi Daerah Lansia Kota Samarinda Syafei berharap, melalui peringatan tersebut bisa membangkitkan kembali semangat hidup kaum lansia.
"Kami berharap, Lansia Centre yang direncanakanakan dibangun Wali Kota Samarinda bisa segera terwujud sehingga ada wadah yang bisa memberikan motivasi kepada warga lansia," ungkap Syafei.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekretariat Kota Samarinda Suryawan Atmaja, mengatakan, salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk.
Dimana lanjut dia, dengan meningkatnya usia harapan hidup penduduk menyebabkan jumlah penduduk lansia terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Dengan meningkatnya jumlah lansia, harus senantiasa diantisipasi agar kelompok ini tetap mempunyai kondisi fisik dan mental yang prima untuk menjadi sumber daya yang optimal melalui pemantauan dan pembinaan," katanya
"Olahraga sehat bersama lansia serta berbagai kegiatan lain termasuk pelayanan kesehatan gratis pada Peringatan Lansia Nasional ini sebagai bentuk pembinaan dan kepedulian pemerintah kota maupun Dinas Kesehatan dalam rangka mempererat tali silaturahim antar-lansia serta mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkap Suryawan Atmaja. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Warga lanjut usia yang berhasil didata melalui posyandu sekitar 2.400 orang. Kami berharap, lanjut usia (lansia) yang belum bergabung agar bisa mengikuti berbagai program di posyandu sebab banyak manfaat yang diperoleh, termasuk pelayanan kesehatan maupun bimbingan agar mereka (lansia) tidak merasa hari tuanya sia-sia," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Samarinda drg Nina Endang Rahayu, pada peringatan Hari Lansia Nasional 2013, Minggu.
Peringatan Hari Lansia Nasional yang dilaksanakan di halaman parkir Samarinda Square itu diikuti ratusan warga lanjut usia dari berbagai Posyandu Lansia se-Kota Samarinda dengan diwarnai berbagai kegiatan diantaranya, Senam Lansia, pembagian `doorprize` serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Pembinaan warga lansia menurut Nina Endang Rahayu akan lebih berhasil jika keluarga, tokoh masyarakat ataupun sektor terkait lainnya ikut berperan aktif.
"Misalnya, membantu kegiatan penyuluhan secara teratur dan berkesinambungan mengenai pembinaan kesehatan warga lansia, termasuk fungsi fasilitator dalam komunikasi," kata Nina Endang Rahayu.
Sementara, salah seorang anggota Komisi Daerah Lansia Kota Samarinda Syafei berharap, melalui peringatan tersebut bisa membangkitkan kembali semangat hidup kaum lansia.
"Kami berharap, Lansia Centre yang direncanakanakan dibangun Wali Kota Samarinda bisa segera terwujud sehingga ada wadah yang bisa memberikan motivasi kepada warga lansia," ungkap Syafei.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekretariat Kota Samarinda Suryawan Atmaja, mengatakan, salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk.
Dimana lanjut dia, dengan meningkatnya usia harapan hidup penduduk menyebabkan jumlah penduduk lansia terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Dengan meningkatnya jumlah lansia, harus senantiasa diantisipasi agar kelompok ini tetap mempunyai kondisi fisik dan mental yang prima untuk menjadi sumber daya yang optimal melalui pemantauan dan pembinaan," katanya
"Olahraga sehat bersama lansia serta berbagai kegiatan lain termasuk pelayanan kesehatan gratis pada Peringatan Lansia Nasional ini sebagai bentuk pembinaan dan kepedulian pemerintah kota maupun Dinas Kesehatan dalam rangka mempererat tali silaturahim antar-lansia serta mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkap Suryawan Atmaja. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013