Pasien positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami lonjakan dengan adanya tambahan 76 orang terkonfirmasi positif dan pada hari yang sama warga yang dinyatakan sembuh bertambah sembilan orang.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Selasa mengatakan Kota Balikpapan menjadi penyumbang kasus positif tertinggi dengan tambahan 40 orang.

Ia menjelaskan tambahan kasus positif lainnya terjadi di Samarinda 14 orang, Kutai Timur sembian orang, Kutai Kartanegara delapan orang, Kutai Barat dua orang, Panajam Paser Utara dua orang dan Bontang satu orang.

"Tambahan kasus positif kali ini merupakan rekor tertinggi sepanjang dua bulan terakhir," katanya.

Untuk tambahan kasus kesembuhan terjadi di Panajam Paser Utara tiga orang, Kutai Kartanegara tiga orang, Samarinda dua orang dan Paser satu orang.

"Terkait status wilayah di Kaltim, dua wilayah, yakni Balikpapan dan Kutai Timur, masih dalam status zona merah, Kutai Kartanegara dan Paser zona oranye, Berau, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Samarinda dan Bontang dalam status zona kuning dan Mahakam Ulu bersatus zona hijau," ujar Andi.

Andi menegaskan bahwa saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani perawatan di wilayah Kaltim sebanyak 305 orang.

"Masyarakat harus semakin waspada dengan adanya lonjakan kasus di Kaltim, terlebih wilayah Indonesia juga telah memasuki lonjakan COVID-19 gelombang ketiga," katanya.

Andi mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan virus corona, selain itu juga ada program vaksinasi.

"Tetap jaga kesehatan dan rajin berolahraga agar badan tetap bugar. Jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari," kata Andi Muhammad Ishak.

Pewarta: Arumanto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022