Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Mahkamah Agung (MA), HM Hatta Ali, memberikan apresiasi kepada masyarakat Kalimantan Timur yang dinilai memiliki sikap hormat dan loyal sehingga layak menjadi contoh bagi masyarakat provinsi lain di Indonesia.

Hatta Ali juga memberikan pujian kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak karena dinilai selalu mengupayakan proses penegakan hukum sesuai prosedur dan tetap komit menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Salut saya kepada gubernur dan rakyat Kalimantan Timur yang benar-benar menghormati proses penegakan hukum. Apapun yang sudah diputuskan lembaga yudikatif, Mahkamah Konstitusi (MK) ternyata diterima dengan lapang dada dan tidak ada reaksi yang berlebihan meski keputusan itu dinilai sangat mengecewakan rakyat Kaltim," ungkap Hatta Ali pada Silaturahim Gubernur Kaltim dengan Ketua Mahkamah Agung di Pendopo Lamin Etam, Samarinda, Rabu.

Apresiasi itu diberikan Hatta Ali atas sikap legowo rakyat Kaltim yang gagal dalam proses gugatan uji materi atau yudicial review terhadap Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah di Mahkamah Konstitusi (MK) tahun lalu (2012).

Gugatan diajukan rakyat Kaltim karena merasakan ketidakadilan dalam porsi bagi hasil minyak dan gas bumi (migas).

Porsi dana bagi hasil sangat tidak sebanding dengan hasil bumi yang dikeruk selama puluhan tahun dari bumi Kaltim.

Meski gagal memperoleh putusan sesuai harapan yang lebih adil dalam putusan MK kata Hatta Ali hal itu tidak membuat masyarakat Kaltim bereaksi berlebihan dan melakukan hal-hal yang dapat mengakibatkan permasalahan ketertiban dan keamanan baik di daerah terlebih nasional.

Pujian lain juga disampaikan Hatta Ali karena selama menduduki jabatan Ketua MA, dia hanya sedikit menerima surat keluhan dari rakyat Kaltim yang mempersoalkan tentang penegakan hukum yang tidak sehat.

"Saya melihat di Kaltim ini aman-aman saja," kata Hatta Ali.

Kondisi ini tercipta kata dia karena adanya komitmen yang kuat dan tinggi dari kepala daerah khususnya gubernur bersama seluruh jajaran dengan dukungan kabupaten dan kota terhadap upaya penegakan hukum.

"Kondisi keamanan dan kedamaian di daerah ini tidak terlepas dari tekad yang kuat dari kepala daerah bersama rakyatnya, sehingga kondisi daerah yang kondusif tetap terpelihara dan ini patut menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia," ujar Hatta.

Terkait masih tingginya kasus-kasus narkoba di Kaltim, Hatta Ali sependapat agar sebaiknya gubernur bersama bupati dan wali kota segera mempersiapkan dan membangun pusat rehabilitasi penanganan narkoba.

"Kejahatan narkoba sering terjadi di kota-kota yang tingkat kesejahteraannya tinggi, seperti Kaltim ini. Karenanya, perlu upaya serius para kepala daerah dan semua pihak terkait. Mahkamah Agung beserta seluruh jajaran di daerah sangat mendukung atas upaya-upaya penegakan hukum di daerah," ungkap Hatta Ali.

Hadir dalam silaturahim tersebut, Wakil Ketua Mahkamah Agung, Muhammad Saleh beserta seluruh pejabat Eselon I di lingkup MA.

Sementara, dari jajaran Pemprov Kaltim yang hadir adalah Wakil Gubernur Farid Wadjdy beserta istri dan pimpinan SKPD di lingkup Pemprov Kaltim. (Humas Pemprov Kaltim/yans/sul/adv)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013