Samarinda (ANTARA Kaltim) - Puncak Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 105 tingkat provinsi diperingati dengan menggelar upacara bendera di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (20/5). Upacara peringatan Harkitnas ke 105 ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, dalam sambutannya yang disampaikan Inspektur Upacara, Asisten Pemerintahan Setprov Kaltim, Aji Sayid Faturrahman, mengatakan dengan memaknai Harkitnas maka akan memahami sejarah dan akan menanamkan etos perjuangan pada generasi berikutnya.

“Perjuangan bangsa Indonesia ke depan untuk menjadi negara maju, modern, adil dan sejahtera. Inilah cita-cita bersama yang mesti diwujudkan, disertai dengan semangat kebangkitan nasional,” ujarnya.

Menurut dia, perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Tantangan yang dihadapi pada abad 21 ini bukan lagi dalam bentuk penjajahan melainkan berupa globalisasi. Sehingga generasi muda bangsa akan diuji daya saing dan keunggulan dalam ajang kompetisi antar bangsa.

“Momentum Harkitnas ini harus melecut kembali nilai-nilai kebersamaan sebagai bangsa dalam menghadapi globalisasi dengan menggelorakan bangga dan cinta tanah air. Generasi muda harus benar-benar mempersiapkan diri untuk bisa bersaing secara global guna mengawal cita-cita luhur pejuang kemerdekaan,” jelasnya.

Sementara itu, Aji Sayid Faturrahman menambahkan, Harkitnas merupakan momentum yang tepat untuk mewujudkan kehidupan demokrasi di Kaltim, terlebih dalam beberapa bulan kedepan Kaltim akan disibukkan dengan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada).

Dijelaskan, Pilkada Kaltim yang digelar pada 10 September 2013 merupakan salah satu bentuk dari pelaksanaan dari demokrasi di Indonesia. Tapi perlu diingat, demokrasi di Indonesia tidak seperti demokrasi yang dianut oleh negara lain. Demokrasi kita dilandaskan kepada Pancasila yang lebih mengedepankan prinsip-prinsip kekeluargaan, hikmah kebijaksanaan dan serta prinsip ketuhanan.

“Untuk itu, pada pilkada Kaltim yang digelar September nanti, masyarakat diimbau untuk dapat berpartisipasi, sebagai bentuk kehidupan demokrasi di Kaltim. Perbedaan pilihan, bukanlah berarti perbedaan yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan kita, melainkan menjadi dasar yang kuat untuk kita terus bersatu membangun Kaltim dan Indonesia,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan hadiah kepada pemenang lomba untuk lima kategori yang telah dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim dalam rangka memeriahkan peringatan Harkitnas ke 105 tingkat provinsi, Senin (13/5) lalu. (Humas Pemprov Kaltim/her/adv)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013