Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, S.I.K, mengatakan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) masih jauh dari target sehingga jajarannya harus melakukan jemput bola dengan mendatangi dari rumah ke rumah warga.
"Kelompok lansia dinilai paling rentan jika terjangkit virus. Untuk itu kita harus aktif turun ke lapangan melakukan vaksinasi terhadap warga lansia yang belum mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19," kata Ary di Samarinda,Minggu.
Ia mengatakan peran masyarakat untuk dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 ( resiko tertular dan menularkan) harus dilakukan dengan vaksinasi dan mentaati protokol kesehatan (Prokes).
Dikemukakannya dengan dilakukan vaksinasi maka akan terbentuk kekuatan imun atau terbentuk kekebalan kelompok di masyarakat sehingga mampu melawan virus disamping itu juga tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.
Diketahui bahwa Kapolresta Samarinda didampingi beberapa pejabat utama dan personel lainnya meninjau dan mengamankan kegiatan vaksinasi bagi umum dan lansia di Mako Brimob Den B Pelopor Samarinda Seberang.
Adapun Gerai Vaksinasi Presisi menyiapkan sebanyak 2500 dosis dengan rincian 2000 dosis untuk umum dan 500 dosis untuk lansia. Kegiatan vaksinasi itu bekerja sama dengan pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kota Samarinda, Kamar Dagang dan Industri Kota Samarinda serta Satuan Brimob Polda Kaltim Batalyon B Pelopor.
Kegiatan vaksinasi itu juga tidak hanya hanya lansia, para personel Polresta Samarinda juga memfasilitasi para penyandang disabilitas atau warga yang berkebutuhan khusus agar mendapatkan pelayanan vaksinasi.
"Hal Itu merupakan salah satu upaya kita agar target vaksinasi dapat tercapai," kata Ary.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022