Pemerintah pusat memberikan pelatihan kepada warga Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang telah ditetapkan sebagai calon ibu kota negara di Provinsi Kalimantan Timur.

"Warga desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku diberikan pelatihan peningkatan SDM (sumber daya manusia)," ujar Kepala Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Ahmad Mauladin di Penajam, Selasa.

Pelatihan peningkatan SDM warga desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku tersebut, lanjutnya, sebagai persiapan menghadapi kepindahan ibu kota negara Indonesia.

Peningkatan SDM terus digenjot pemerintah pusat dengan memberikan pelatihan terhadap SDM bagi warga lokal di wilayah ibu kota negara Indonesia yang baru.

Seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, menerima program pelatihan peningkatan SDM yang dilakukan oleh pemerintah pusat tersebut.

"Pemerintah pusat melakukan beberapa program pelatihan peningkatan SDM seperti pelatihan komputer dan pertukangan untuk warga Kecamatan Sepaku," ucapnya.

"Ada dana dari pemerintah pusat untuk pelatihan bagi warga desa dan kelurahan itu," tambah Ahmad Mauladin.

Ada 11 desa dan empat kelurahan di Kecamatan Sepaku, jelas dia, peserta pelatihan peningkatan SDM masing-masing kelurahan dan desa sebanyak 20 orang.

Diharapkan program pelatihan peningkatan SDM dari pemerintah pusat terus berlanjut dengan berbagai jenis program pelatihan.

Pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara menurut dia, disambut baik masyarakat setempat.

Namun warga juga khawatir tidak mampu bersaing dengan warga pendatang kata Ahmad Mauladin, sehingga diharapkan ada program khusus untuk penyiapan SDM lokal.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022