Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), untuk kelompok lanjut usia pada dosis 1 per Senin ini tercapai 54,68 persen dari total sasaran 10.314 lansia.


"Capaian sebanyak ini termasuk menengah jika dibandingkan dengan capaian kabupaten/kota lain di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-9 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.

Perbandingan capaian vaksinasi kelompok lansia pada 10 kabupaten/kota se-Provinsi Kaltim per hari ini, di Kabupaten Berau tercapai 50,55 persen di dosis 1 dan 36,02 persen dosis 2.

Kabupaten Kutai Barat dosis 1 tercapai 37,60 persen dan dosis 2 tercatat 27,60 persen, Kabupaten Kutai Kartanegara dosis 1 tercapai 50,86 persen dan dosis 2 tercapai 33,34 persen, Kabupaten Kutai Timur dosis 1 tercapai 42,3 persen dan dosis 2 tercapai 24,28 persen, Kabupaten Mahakam Ulu dosis 1 tercapai 63,86 persen dan dosis 2 tercapai 41,30 persen.

Kabupaten Paser dosis 1 sebanyak 43,16 persen dan dosis 2 sebanyak 23,82 persen, Kabupaten PPU dosis 1 tercapai 54,68 persen dan dosis 2 tercapai 37,65 persen, Kota Bontang dosis 1 mencapai 74,78 persen dan dosis 2 sebanyak 74,78 persen, Kota Balikpapan dosis 1 tercapai 75,26 persen dan dosis 2 tercapai 65,70 persen, Kota Samarinda dosis 1 tercapai 56,43 persen dan dosis 2 tercapai 42,36 persen.

Menurut Grace, meski capaian vaksinasi kelompok lansia di PPU tergolong menengah untuk skala provinsi, pihaknya terus berupaya meningkatkan capaiannya, di antaranya dengan datang dari rumah ke rumah mengingat kendala lansia untuk vaksinasi karena tidak ada keluarga yang mengantar.

Untuk vaksinasi pada kelompok petugas pelayanan publik, lanjut Grace, capaian di PPU sudah tergolong tinggi karena dosis 1 sudah 129,16 persen dan dosis 2 tercapai 124,61 persen.

"Begitu pula untuk tingkat vaksinasi sumber daya manusia kesehatan di PPU pun sudah tinggi, yakni di dosis 1 tercapai 121,24 persen, dosis 2 sebanyak 117,34 persen, dan di dosis 3 telah tercapai 84,56 persen, " ujar Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021