Nunukan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 20 anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Sabah, Malaysia, mengikuti ujian program kesetaraan paket B setingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan paket C setingkat SMA.
Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu, Sabah, Soepeno Sahid, yang dihubungi dari Nunukan, Kalimantan Utara, Senin, mengatakan, sesuai daftar anak TKI yang selama ini mengikuti pelajaran program kesetaraan (paket) sebanyak 22 orang.
"Namun hingga berlangsungnya ujian kesetaraan dilaksanakan hanya 20 orang yang ikut," katanya melalui telepon.
Dua orang yang tidak sempat ikut itu, kata dia, satu orang dari "community learning center" (CLC) Pamol Sandakan tidak sempat mengikuti ujian kesetaraan karena kesibukannya bekerja di ladang perkebunan kelapa sawit, sedangkan satu orang lagi tidak diketahui.
"Sebenarnya terdapat 12 siswa yang terdaftar untuk ujian program kesetaraan paket C, tapi satu orang dari CLC Pamol Sandakan tidak sempat ikut karena sibuk kerja di ladang kelapa sawit," ujar dia.
Dari 12 siswa kesetaraan paket C tersebut, kata Soepeno, tujuh orang program IPS dan lima program IPA dengan ujian yang dilaksanakan pada 15-18 April 2013.
Ia menerangkan, ke 11 siswa yang ikut ujian paket C itu 10 orang ditempatkan di KJRI Kota Kinabalu dan satu orang di Konsulat RI Tawau karena dokumen keimigrasiannya sedang dalam proses di Kantor Imigrasi Tawau, Malaysia.
Sementara itu, pelaksanaan ujian program kesetaraan paket B diikuti sembilan peserta dari 10 orang yang terdaftar yang pelaksanaannya bersamaan dengan UN SMP dan SPM Terbuka yakni 22-25 April 2013.
"Pelaksanaan ujian paket B ini disatukan dengan lokasi pelaksanaan UN SMP dan SMP Terbuka untuk penghematan biaya transportasi peserta maupun panitia," ujarnya.
Soepeno menyebutkan peserta ujian paket B berasal dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) satu orang dari dua orang yang terdaftar, wilayah Sandakan sebanyak enam orang yang berasal dari CLC 4 Ladang Sapi 2 sebanyak dua orang dan CLC Permodalan empat orang.
Selanjutnya dari CLC Tawau sebanyak dua orang yang berasal dari CLC Mostly satu orang dan CLC Merotai satu orang.
"Untuk wilayah Sandakan penyelenggaraan ujian nasional Paket B dipusatkan di CLC Permodalan dan CLC 4 Ladang Sapi 2," tuturnya.
Mengenai lembar jawaban UN dan paket BC, kata Soepeno, langsung dikirim ke Jakarta untuk diperiksa oleh tim panitia pusat di Pusat Penilaian Pendidikan, Kemdikbud RI pada Sabtu (27/4). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu, Sabah, Soepeno Sahid, yang dihubungi dari Nunukan, Kalimantan Utara, Senin, mengatakan, sesuai daftar anak TKI yang selama ini mengikuti pelajaran program kesetaraan (paket) sebanyak 22 orang.
"Namun hingga berlangsungnya ujian kesetaraan dilaksanakan hanya 20 orang yang ikut," katanya melalui telepon.
Dua orang yang tidak sempat ikut itu, kata dia, satu orang dari "community learning center" (CLC) Pamol Sandakan tidak sempat mengikuti ujian kesetaraan karena kesibukannya bekerja di ladang perkebunan kelapa sawit, sedangkan satu orang lagi tidak diketahui.
"Sebenarnya terdapat 12 siswa yang terdaftar untuk ujian program kesetaraan paket C, tapi satu orang dari CLC Pamol Sandakan tidak sempat ikut karena sibuk kerja di ladang kelapa sawit," ujar dia.
Dari 12 siswa kesetaraan paket C tersebut, kata Soepeno, tujuh orang program IPS dan lima program IPA dengan ujian yang dilaksanakan pada 15-18 April 2013.
Ia menerangkan, ke 11 siswa yang ikut ujian paket C itu 10 orang ditempatkan di KJRI Kota Kinabalu dan satu orang di Konsulat RI Tawau karena dokumen keimigrasiannya sedang dalam proses di Kantor Imigrasi Tawau, Malaysia.
Sementara itu, pelaksanaan ujian program kesetaraan paket B diikuti sembilan peserta dari 10 orang yang terdaftar yang pelaksanaannya bersamaan dengan UN SMP dan SPM Terbuka yakni 22-25 April 2013.
"Pelaksanaan ujian paket B ini disatukan dengan lokasi pelaksanaan UN SMP dan SMP Terbuka untuk penghematan biaya transportasi peserta maupun panitia," ujarnya.
Soepeno menyebutkan peserta ujian paket B berasal dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) satu orang dari dua orang yang terdaftar, wilayah Sandakan sebanyak enam orang yang berasal dari CLC 4 Ladang Sapi 2 sebanyak dua orang dan CLC Permodalan empat orang.
Selanjutnya dari CLC Tawau sebanyak dua orang yang berasal dari CLC Mostly satu orang dan CLC Merotai satu orang.
"Untuk wilayah Sandakan penyelenggaraan ujian nasional Paket B dipusatkan di CLC Permodalan dan CLC 4 Ladang Sapi 2," tuturnya.
Mengenai lembar jawaban UN dan paket BC, kata Soepeno, langsung dikirim ke Jakarta untuk diperiksa oleh tim panitia pusat di Pusat Penilaian Pendidikan, Kemdikbud RI pada Sabtu (27/4). (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013