Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Panji, menggelar pelatihan olahan cabe, di Pondok Pertemuan Gapoktan Panji Sejahtera pada Kamis (16/12/2021), hasilnya diharap bisa menjadi potensi pemasukan tambahan ekonomi keluarga.
Pelatihan tersebut dibuka oleh Camat Tenggarong Arfan Boma Pratama.
Dia sangat mengapresiasi semangat dan kreativitas KWT Kelurahan Panji. Kegiatan ini diharapkan bukan sekadar seremonial saja, melainkan adanya aksi nyata dan motivasi menciptakan ide-ide dalam olahan cabe guna meningkatkan perekonomian keluarga.
"Semoga kita bisa lebih bersemangat dan termotivasi untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan ide kreatif serta inovatif, membangun kekuatan ekonomi keluarga khususnya," ujar Boma.
Boma melanjutkan, seluruh anggota KWT maupun masyarakat dapat berkomitmen dan fokus untuk mengembangkan produk-produk yang menjadi ciri khas, juga jeli melihat peluang usaha produk olahan cabe. Atas nama Pemerintah Kecamatan Tenggarong, dia berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik.
"Bisa menyerap dengan baik ilmu yang diberikan sehingga bisa lebih bersemangat dan mengembangkan ilmunya, serta dapat mengimplementasikannya dengan baik," tuturnya.
Sekarang, kata dia, eranya digital marketing. Semua penjualan sangat terbantu dengan platform digital dan seluruh peserta dapat memanfaatkan peluang pasar itu, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat melalui produk-produk UMKM-nya.
"Ini menjadi tantangan untuk membuat produk-produk olahan berbahan cabai yang memiliki nilai tambah dan nilai jual. Bergerak dari sini mari kita berinovasi dan lebih kreativitas membuat produk berbahan cabe dan mempromosikannya dari Internet dan media lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Pelatihan tersebut dibuka oleh Camat Tenggarong Arfan Boma Pratama.
Dia sangat mengapresiasi semangat dan kreativitas KWT Kelurahan Panji. Kegiatan ini diharapkan bukan sekadar seremonial saja, melainkan adanya aksi nyata dan motivasi menciptakan ide-ide dalam olahan cabe guna meningkatkan perekonomian keluarga.
"Semoga kita bisa lebih bersemangat dan termotivasi untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan ide kreatif serta inovatif, membangun kekuatan ekonomi keluarga khususnya," ujar Boma.
Boma melanjutkan, seluruh anggota KWT maupun masyarakat dapat berkomitmen dan fokus untuk mengembangkan produk-produk yang menjadi ciri khas, juga jeli melihat peluang usaha produk olahan cabe. Atas nama Pemerintah Kecamatan Tenggarong, dia berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik.
"Bisa menyerap dengan baik ilmu yang diberikan sehingga bisa lebih bersemangat dan mengembangkan ilmunya, serta dapat mengimplementasikannya dengan baik," tuturnya.
Sekarang, kata dia, eranya digital marketing. Semua penjualan sangat terbantu dengan platform digital dan seluruh peserta dapat memanfaatkan peluang pasar itu, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat melalui produk-produk UMKM-nya.
"Ini menjadi tantangan untuk membuat produk-produk olahan berbahan cabai yang memiliki nilai tambah dan nilai jual. Bergerak dari sini mari kita berinovasi dan lebih kreativitas membuat produk berbahan cabe dan mempromosikannya dari Internet dan media lainnya," ujarnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021