Jakarta (ANTARA Kaltim) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meresmikan dua wilayah otonom di Kalimantan Timur yakni, Kabupaten Mahakam Ulu dan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
     
Peresmian dua wilayah otonom baru di Kaltim bersama sembilan daerah otonom lainnya tersebut berlangsung di Gedung C Sasana Bhakti Praja Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Senin.
     
Pada kesempatan itu, Gamawan Fauzi juga melantik sebelas Penjabat (Pj) kepala daearah otonom baru, termasuk Irianto Lambrie dilantik sebagai Pj Gubernur Kalimantan Utara serta MS Ruslan sebagai Pj Bupati Mahakam Ulu.
     
Irianto Lambrie sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Provinsi Kaltim sementara Ruslan adalah Asisten bidang Admistrasi Umum di Kabupaten Kutai Barat.
     
Provinsi Kaltara terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2012 sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu didasari UU nomor 2 tahun 2013.
     
Ibukota Kaltara ditetapkan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan sementara Kecamatan Long Bagun ditunjuk menjadi ibukota Kabupaten Mahakam Ulu.

Pj kepala daerah yang dilantik tersebut bertugas untuk menyelenggarakan pemerintahan, memfasilitasi pembentukan DPRD, hingga mengawal pemilihan kepala daerah definitif.

Masa jabatan Pj yang baru dilantik yakni selama setahun.

Gamawan Fauzi berharap dengan diresmikannya 11 daerah otonom baru tersebut kepala daerah bisa mengambil langkah untuk menyelenggarakan pemerintahan sesuai amanat UU, guna meningkatkan pelayanan publik yang bermuara pada  kesejahteraan rakyat.
   
Pembahasan usulan pemekaran wilayah itu menurut Gamawan Fauzi dilakukan dengan sangat teliti dan hati-hati, termasuk mengenai  pemberian dana hibah, cakupan wilayah dan penentuan ibu kota yang rawan menimbulkan masalah.

"Saya tak ingin tiga hal tersebut menjadi permasalahan, untuk itu agar dimusyawarahkan dengan baik dengan mempertimbangkan segala hal," harapnya.
 
Pj kepala daerah yang dilantik tersebut kata dia bertugas untuk menyelenggarakan pemerintahan, memfasilitasi pembentukan DPRD, hingga mengawal pemilihan kepala daearh definitif. Adapun  masa jabatan Pj yang baru dilantik  yakni selama setahun.

Gamawan berharap kepada Pj gubernur dan 10 Pj bupati yang baru dilantik agar dapat mengemban misi dengan baik sehingga masa jabatannya bila diperlukan dapat diperpanjang satu tahun lagi.

Peresmian dan pelantikan Pj kepala daerah otonom baru itu menurut Gamawan Fauzi merupakan titik awal komitmen pembangunan daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat.

Selanjutnya ia mengimbau kepada Penjabat yang baru dilantiknya agar dapat menggunakan anggaran dengan efisien dan tidak boros, dan pembangunan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Gedung kantor cukup cantik, bersih tak perlu mahal. Tanamkan bahwa tujuan pembangunan untuk sjahterakan masyarakat," harapnya.

Dalam pengangkatan tenaga administrasi Gamawan Fauzi juga berpesan agar tidak berlebihan, karena juga merupakan pemborosan anggaran.

"Kita ingin daerah otonom baru benar-benar bermanfaat bagi masyarakatnya, buktikan itu," tegasnya.

Sementara, Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mewakili kepala daerah induk mengatakan, siap mendukung sepenuhnya daerah otonom baru hasil pemekaran daerahnya.

"Kami bersedia memberikan bantuan hibah dua tahun berturut-turut  sebagai operasional daerah otonom baru, demikan juga aset sumberdaya manusia kami akan kami siapkan," ungkapnya.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara HM Ghufron Yusuf yang hadir pada acara itu mengucapkan selamat atas diresmikannya Kaltara dan Kabupaten Mahakam Ulu dan dilantiknya Irianto Lambrie dan Ruslan  sebagi Pj kepala daerah.    (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013