Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengapresiasi kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltim dalam meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dengan menyediakan mobil Samling Pelita (Samsat Keliling Pajak Lima Tahunan).


"Inovasi dan kreasi dengan layanan mobil Samling Pelita, merupakan yang pertama di Indonesia. Dengan mobil Samling ini, tentu mendekatkan pelayanan ke masyarakat, juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," kata Hadi Mulyadi dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Minggu.

Hadi Mulyadi menambahkan keberadaan mobil Samling Pelita, masyarakat selaku wajib pajak kendaraan bermotor semakin mudah dan cepat mendapatkan pelayanan pembayaran pajak 5 tahunan tanpa harus datang lagi ke Kantor Samsat Induk.

Menurut Hadi, Pemprov Kaltim memberi bantuan mobil Samling Pelita ke kabupaten dan kota secara proporsional, dengan jumlah mobil Samling Pelita sebanyak 20 unit.

"Semoga mobil ini memotivasi kabupaten dan kota terus meningkatkan pelayanan pajak, sehingga penerimaan PKB kita semakin meningkat," harapnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub mengatakan, mobil Samling Pelita ini, akan semakin mempermudah masyarakat selaku wajib pajak untuk membayar kewajibannya, khususnya pajak kendaraan lima tahunan, sehingga tidak menunggak kewajibannya, karena petugas sendiri yang datang.

"Ini terobosan yang luar bisa yang dilakukan Pemprov Kaltim melalui Bapenda. Selain memberikan kemudahan bagi wajib pajak, juga berdampak pada peningkatan PAD," kata Rusman Yaqub.

Hal senada juga disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan mobil Samling Pelita ini tentu sangat bermanfaat dalam memaksimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor khususnya pajak lima tahunan.

"Mobil Samsat ini, tentu menambah mobilitas dalam upaya percepatan pencapaian target penerimaan pajak kita. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim yang terus berinovasi dan berkreasi dalam peningkatan penerimaan pajak daerah," ucap Andi Harun.

Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang mengatakan 3 mobil Samling Pelita yang diterimanya tentu memaksimalkan penerimaan PAD khususnya pajak kendaraan bermotor Kabupaten Kutai Timur.

"Ini merupakan bukti sumbangsih Pemprov Kaltim kepada Pemkab Kutim, untuk bersama-sama membangun Kutim, Kaltim dan Indonesia melalui pajak," ungkap Kasmidi

Adapun 20 unit mobil Samling Pelita dibagi kepada Kota Samarinda 1 unit, Balikpapan 2 unit, Kutai Kartanegara 4 unit, Kutai Barat 3 unit, Kutai Timur 3 unit, Barau 3 unit. Bontang 1 unit, Paser 2 unit, dan Penajam Paser Utara 1 unit.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021