Warga Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang merupakan bagian dari  kawasan ibu kota negara (IKN) membutuhkan layanan kesehatan Rumah Sakit Pratama Sepaku yang berlokasi di Desa Sukaraja.

"Rumah Sakit Pratama Sepaku, hingga kini belum melayani pasien umum," ujar Camat Sepaku Risman Abdul di Penajam, Sabtu.

"Kami minta dinas terkait mengoperasikan Rumah Sakit Pratama untuk umum agar warga dapat layanan kesehatan," tambahnya.

Rumah Sakit Pertama Sepaku dinilai hanya memberikan pelayanan kepada pasien yang terpapar COVID-19, sedangkan pasien umum belum dapat diberikan penanganan.

Di Kecamatan Sepaku memiliki 11 desa dan empat Kelurahan jelas dia, tentunya masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan jumlahnya cukup banyak. 

"Terlebih di wilayah Sepaku terdapat perusahaan yang melibatkan tenaga kerja lokal dan luar daerah, layanan kesehatan sangat dibutuhkan," ucap Risman Abdul.

Selama ini ungkapnya, apabila terdapat masyarakat Kecamatan Sepaku yang sakit hanya berobat di Puskesmas terdekat karena jarak ke rumah sakit cukup jauh.

Kemudian pasien yang memerlukan penanganan serius dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara atau rumah sakit di Kota Balikpapan.

"RSUD Ratu Aji Putri Botung cukup jauh dari Kecamatan Sepaku, apalagi harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Balikpapan. Jadi Rumah Sakit Pratama sangat dibutuhkan," kata dia.

Rumah Sakit Pratama di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang telah dioperasionalkan sejak 5 Agustus 2021 tersebut hanya untuk isolasi pasien COVID-19.

Hingga saat ini, Rumah Sakit Pratama Sepaku masih dalam tahap peningkatan fasilitas sebagai syarat menjadi rumah sakit bertipe D, sebelum membuka pelayanan bagi masyarakat umum.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021