Seluruh murid atau 500 peserta didik SMP Negeri 1 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah sejak awal November 2021.
"Pembelajaran tatap muka sudah diikuti 100 persen murid, tetapi waktu belajar belum normal hanya ditambah sampai pukul 12.00 Wita," ujar Kepala SMP Negeri 1 Penajam, Budi Lestarianto di Penajam, Sabtu.
"Pelaksanaan belajar tatap muka diikuti 500 peserta didik sudah berjalan tiga pekan terakhir, dengan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan ketat selama berada di lingkungan sekolah," tambahnya.
Sebelumnya, menurut dia, pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 1 Penajam dilakukan terbatas hanya diikuti 50 persen siswa-siswi dengan durasi pembelajaran selama dua jam.
Kalau pembelajaran biasa lanjut ia, waktunya sampai pukul 16.00 Wita, karena masih pandemi virus corona dibatasi sampai pukul 12.00 Wita.
Pembelajaran secara langsung atau tatap muka terbatas di Kabupaten Penajam Paser Utara dilaksanakan mulai Agustus 2021, seiring menurunnya kasus penyebaran COVID-19 di daerah itu.
Pola pembelajaran tatap muka didasari atas rekomendasi dari Satgas penanganan COVID-19 dengan protokol kesehatan secara ketat wajib diterapkan di setiap sekolah.
Namun SMP Negeri 1 Penajam masih terkendala pada proses pengawasan peserta didik jelas Budi Lestarianto, khususnya di luar sekolah.
"Kerumunan murid biasanya terjadi sewaktu pulang sekolah, tidak langsung pulang ke rumah memilih singgah untuk membeli jajan," ucapnya.
"Kami selalu mengimbau siswa-siswi langsung menuju rumah setelah pulang sekolah jangan singgah dan timbulkan kerumunan," kata dia.
Kendati kesulitan mengendalikan perilaku peserta didik jelasnya, tidak ditemukan kasus positif COVID-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Pembelajaran tatap muka sudah diikuti 100 persen murid, tetapi waktu belajar belum normal hanya ditambah sampai pukul 12.00 Wita," ujar Kepala SMP Negeri 1 Penajam, Budi Lestarianto di Penajam, Sabtu.
"Pelaksanaan belajar tatap muka diikuti 500 peserta didik sudah berjalan tiga pekan terakhir, dengan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan ketat selama berada di lingkungan sekolah," tambahnya.
Sebelumnya, menurut dia, pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 1 Penajam dilakukan terbatas hanya diikuti 50 persen siswa-siswi dengan durasi pembelajaran selama dua jam.
Kalau pembelajaran biasa lanjut ia, waktunya sampai pukul 16.00 Wita, karena masih pandemi virus corona dibatasi sampai pukul 12.00 Wita.
Pembelajaran secara langsung atau tatap muka terbatas di Kabupaten Penajam Paser Utara dilaksanakan mulai Agustus 2021, seiring menurunnya kasus penyebaran COVID-19 di daerah itu.
Pola pembelajaran tatap muka didasari atas rekomendasi dari Satgas penanganan COVID-19 dengan protokol kesehatan secara ketat wajib diterapkan di setiap sekolah.
Namun SMP Negeri 1 Penajam masih terkendala pada proses pengawasan peserta didik jelas Budi Lestarianto, khususnya di luar sekolah.
"Kerumunan murid biasanya terjadi sewaktu pulang sekolah, tidak langsung pulang ke rumah memilih singgah untuk membeli jajan," ucapnya.
"Kami selalu mengimbau siswa-siswi langsung menuju rumah setelah pulang sekolah jangan singgah dan timbulkan kerumunan," kata dia.
Kendati kesulitan mengendalikan perilaku peserta didik jelasnya, tidak ditemukan kasus positif COVID-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021