Bupati Paser dr Fahmi Fadli meminta semua elemen ikut berperan dalam mengantisipasi dan menangani bencana alam karena keterbatasan pemerintah daerah menjangkau daerah rawan bencana.
Permintaan itu disampaikan Bupati Paser saat menjadi pemimpin upacara pada apel siaga penanggulangan bencana dalam rangka menghadapi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di halaman Bupati, Senin (15/11).
"Kami, pemerintah daerah tak bisa menjangkau semua wilayah rawan bencana, maka perlu koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mengantisipasi ini," katanya.
Ia menceritakan Kabupaten Paser baru saja melewati bencana banjir di Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Muara Komam, Batu Sopang, Muara Samu dan Pasir Belengkong.
"Pemkab Paser harus mempersiapkan untuk bencana lain seperti pada musim kemarau, sebagian wilayah Paser dilanda kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Untuk itu, Pemkab Paser telah melakukan antisipasi terjadinya bencana alam dengan melakukan persiapan SDM, peningkatan kapasitas, pemetaan daerah rawan bencana serta melengkapi sarana dan prasarana.
Apel siaga bencana alam itu diikuti personel BPBD Paser, Polri, TNI, Pemadam Kebakaran, serta relawan bencana.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan tujuan apel untuk memastikan kesiapan personel gabungan TNI, Polri, BPBD, Pemadam kebakaran serta relawan bencana dalam menghadapi bencana alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Permintaan itu disampaikan Bupati Paser saat menjadi pemimpin upacara pada apel siaga penanggulangan bencana dalam rangka menghadapi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di halaman Bupati, Senin (15/11).
"Kami, pemerintah daerah tak bisa menjangkau semua wilayah rawan bencana, maka perlu koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mengantisipasi ini," katanya.
Ia menceritakan Kabupaten Paser baru saja melewati bencana banjir di Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Muara Komam, Batu Sopang, Muara Samu dan Pasir Belengkong.
"Pemkab Paser harus mempersiapkan untuk bencana lain seperti pada musim kemarau, sebagian wilayah Paser dilanda kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Untuk itu, Pemkab Paser telah melakukan antisipasi terjadinya bencana alam dengan melakukan persiapan SDM, peningkatan kapasitas, pemetaan daerah rawan bencana serta melengkapi sarana dan prasarana.
Apel siaga bencana alam itu diikuti personel BPBD Paser, Polri, TNI, Pemadam Kebakaran, serta relawan bencana.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan tujuan apel untuk memastikan kesiapan personel gabungan TNI, Polri, BPBD, Pemadam kebakaran serta relawan bencana dalam menghadapi bencana alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021