Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Markaca berencana pada kegiatan reses atau menyerap aspirasi di Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sambutan pada Januari 2022, bakal mensosialisasikan cara beternak bebek yang benar.
“Saya ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat Samarinda, begini cara beternak bebek yang baik," ujarnya di Samarinda, Jumat.
Hal itu dimaksudkan agar masyarakat di masa pandemi COVID-19 ada usaha lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tentunya juga mengambil langkah-langkah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.
Diakuinya keinginan tersebut muncul karena pengalamannya saat meninjau tempat peternakan bebek di Sleman, Yogyakarta.
"Kami ke peternak bebek di Sleman yang sudah sangat terkenal dan metode ternaknya memang sudah modern," tuturnya.
Dari pengalaman itulah, Markaca ingin berbagi karena peternak bebek di Sleman cukup berhasil, meskipun peternak memiliki ribuan bebek yang lokasinya di tengah perkampungan namun tidak menimbulkan bau.
Lanjutnya, ribuan bebek tersebut makannya hanya sekali sehari, sama seperti makanan bebek pada umumnya, tetapi kotorannya tidak terkena air, kering dan fresh makanya tidak bau.
Dia juga senang karena pemilik peternakan tersebut sangat koorperatif dan mau berbagi ilmu tentang cara beternak.
"Ini simple saja, setiap orang bisa mengerjakannya ketika memang medianya seperti itu," jelasnya.
Markaca juga menegaskan akan menyampaikan semua ilmu yang didapat saat melakukan reses nanti kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Sambutan yang memang warganya banyak berternak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
“Saya ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat Samarinda, begini cara beternak bebek yang baik," ujarnya di Samarinda, Jumat.
Hal itu dimaksudkan agar masyarakat di masa pandemi COVID-19 ada usaha lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tentunya juga mengambil langkah-langkah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.
Diakuinya keinginan tersebut muncul karena pengalamannya saat meninjau tempat peternakan bebek di Sleman, Yogyakarta.
"Kami ke peternak bebek di Sleman yang sudah sangat terkenal dan metode ternaknya memang sudah modern," tuturnya.
Dari pengalaman itulah, Markaca ingin berbagi karena peternak bebek di Sleman cukup berhasil, meskipun peternak memiliki ribuan bebek yang lokasinya di tengah perkampungan namun tidak menimbulkan bau.
Lanjutnya, ribuan bebek tersebut makannya hanya sekali sehari, sama seperti makanan bebek pada umumnya, tetapi kotorannya tidak terkena air, kering dan fresh makanya tidak bau.
Dia juga senang karena pemilik peternakan tersebut sangat koorperatif dan mau berbagi ilmu tentang cara beternak.
"Ini simple saja, setiap orang bisa mengerjakannya ketika memang medianya seperti itu," jelasnya.
Markaca juga menegaskan akan menyampaikan semua ilmu yang didapat saat melakukan reses nanti kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Sambutan yang memang warganya banyak berternak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021