Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah berharap satuan polisi pamong praja Kota Samarinda bertindak tegas menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu jallan.
"Jika dibiarkan akan terus bertambah banyak dan menimbulkan persoalan baru saat ada penindakan,” kata Laila di Samarinda, Senin (8/11/2021).
Menurut Laila keberadaan PKL tersebut bisa menggangu para pengguna jalan dan imbasnya membuat kemacetan.
"Harus dilakukan penertiban, Kita harus tega demi kepentingan orang banyak, tidak menganggu pengguna jalan, pemandangan jadi bersih dan indah,” urainya.
Ia mencontohkan keberadaan PKL di Taman Samarendah, para pedagang banyak membawa anak kecil mereka saat menjajakan barang dagangannya.
"Saya pernah menyarankan kepada Pak Wali Kota, ada tempat parkir di depan Kantor Disdukcapil Samarinda, kalau mau dikelola sama Disdukcapil buka satu kantin tapi yang jualan warga," saran Laila.
Laila menegaskan apabila pemerintah kota ingin menertibkan PKL maka harus didukung dengan penyediaan sarana prasarana.
"Kita harus mencarikan solusinya dengan menyediakan tempat mereka berjualan yang dikelola Pemkot," terangnya. (Adv/DPRD Samarinda)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Jika dibiarkan akan terus bertambah banyak dan menimbulkan persoalan baru saat ada penindakan,” kata Laila di Samarinda, Senin (8/11/2021).
Menurut Laila keberadaan PKL tersebut bisa menggangu para pengguna jalan dan imbasnya membuat kemacetan.
"Harus dilakukan penertiban, Kita harus tega demi kepentingan orang banyak, tidak menganggu pengguna jalan, pemandangan jadi bersih dan indah,” urainya.
Ia mencontohkan keberadaan PKL di Taman Samarendah, para pedagang banyak membawa anak kecil mereka saat menjajakan barang dagangannya.
"Saya pernah menyarankan kepada Pak Wali Kota, ada tempat parkir di depan Kantor Disdukcapil Samarinda, kalau mau dikelola sama Disdukcapil buka satu kantin tapi yang jualan warga," saran Laila.
Laila menegaskan apabila pemerintah kota ingin menertibkan PKL maka harus didukung dengan penyediaan sarana prasarana.
"Kita harus mencarikan solusinya dengan menyediakan tempat mereka berjualan yang dikelola Pemkot," terangnya. (Adv/DPRD Samarinda)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021