Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim meluncurkan Desa Bersih Narkoba atau Bersinar di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang.
“Pemkab Kukar sangat mendukung program Desa Bersinar , karena sejalan dengan prioritas pembangunan nasional terkait pembangunan dimulai dari desa,” kata Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat di Tenggarong Seberang.
Dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah Kukar, katanya khususnya di wilayah pedesaan, maka program tersebut sangat bagus. Karena untuk mencapai keberhasilan pembangunan diperlukan desa yang kondusif, aman, serta layak bagi masyarakat.
“Pemberatasan narkoba tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan peran dari masyarakat itu sendiri,” ucap Taufik.
Dia menjelaskan pada misi Bupati, membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia, yang mendasar dan paling utama adalah mental spiritual. Mari bersama-sama mendorong dan membantu untuk mencegah hal yang tidak baik baik.
Menurutnya apabila ketergantungan terhadap narkoba maka akan memberikan pengaruh yang buruk dan sulit untuk diperbaiki kembali. Selain itu, sudah sejalan dengan program Presiden RI yang dimana narkoba merupakan musuh utama yang harus diberantas.
“Pemerintah Kabupaten terus berkomitmen untuk membentuk Desa Bersinar di seluruh desa yang ada di Kukar,” tuturnya.
Diungkapkan Taufik saat ini baru terbentuk empat Desa Bersinar dan mudah-mudahan nanti 193 desa dapat terbentuk semua, sehingga apa yang menjadi tugas pemerintah juga dibantu masyarakat.
Sementara itu Ketua BNNP Kaltim Brigjen Pol Wisnu Andayana menjelaskan alasan dipilihnya Desa Bangun Rejo sebagai Desa Bersinar. Karena setahun belakangan ini banyak oknum masyarakat yang mengedarkan narkoba dan masih adanya peredaran gelap diantara masyarakat di Bangun Rejo.
“Maka kami buat proyek menjadikan desa Bangun Rejo bersih dari narkoba, bukan sekadar slogan karena banyak programnya. Kita berikan pelatihan life skill dan yang sedang direhab atau sudah keluar kita bina, itulah kenapa kita sebut desa bersinar,” pungkasnya.(Adv/Kominfo Kukar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021