Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim melalui instansi terkait menggelar konseling berupa bimbingan untuk 77 pegawai negeri sipil (PNS) yang memasuki usia pensiun, dengan harapan agar mereka dapat mengisi kegiatan dengan produktif dan bermanfaat.
"Konseling yang dirangkai dengan seminar ini kami gelar selama empat hari mulai 18 hingga 21 Maret 2013 di Malang, Jawa Timur," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim HM Yadi Robyan Noor di Samarinda, Senin (18/3).
Sebanyak 77 PNS yang memasuki usia pensiun itu terdiri dari pegawai golongan I, II, dan III yang berasal dari SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim.
Nara sumber pada kegiatan tersebut antara lain psikolog dan praktisi kesehatan dari Universitas Malang, pelaku usaha, dan staf Pemkot Malang. Nara sumber adalah mereka yang berkompeten.
Di antara tujuan kegiatan itu adalah untuk membuat seseorang atau individu memiliki kesungguhan dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat dan penuh tanggung jawab.
Peserta juga akan semakin memahami arti kehidupan tentang ada proses menyenangkan dan tidak menyenangkan.
Kemudian mampu membangun rasa toleransi atau saling memahami dan mengerti, memiliki sikap positif dan selalu berprasangka baik.
Manfaat dari kegiatan tersebut, agar mereka yang sudah memasuki usia pensiun dapat membuat diri semakin merasa jauh lebih baik.
Kegiatan itu juga akan dapat membantu menurunkan, bahkan menghilangkan stres, membantu memahami diri sendiri dan dapat menerima orang lain.
Dia juga mengatakan bahwa sebelum pensiun, seorang PNS wajib melapor kepada BKD setahun sebelumnya.
Hal terpenting dalam persiapan memasuki pensiun adalah PNS juga sudah memiliki rencana untuk persiapan usaha lain sehingga tidak terlalu bergantung pada dana pensiun.
Guna menciptakan usaha lain tersebut, maka bimbingan atau konseling tersebut digelar, yakni dengan tujuan agar mereka yang sedang persiapan memasuki masa pensiun dapat mempersiapkan diri membuka usaha produktif. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Konseling yang dirangkai dengan seminar ini kami gelar selama empat hari mulai 18 hingga 21 Maret 2013 di Malang, Jawa Timur," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim HM Yadi Robyan Noor di Samarinda, Senin (18/3).
Sebanyak 77 PNS yang memasuki usia pensiun itu terdiri dari pegawai golongan I, II, dan III yang berasal dari SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim.
Nara sumber pada kegiatan tersebut antara lain psikolog dan praktisi kesehatan dari Universitas Malang, pelaku usaha, dan staf Pemkot Malang. Nara sumber adalah mereka yang berkompeten.
Di antara tujuan kegiatan itu adalah untuk membuat seseorang atau individu memiliki kesungguhan dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat dan penuh tanggung jawab.
Peserta juga akan semakin memahami arti kehidupan tentang ada proses menyenangkan dan tidak menyenangkan.
Kemudian mampu membangun rasa toleransi atau saling memahami dan mengerti, memiliki sikap positif dan selalu berprasangka baik.
Manfaat dari kegiatan tersebut, agar mereka yang sudah memasuki usia pensiun dapat membuat diri semakin merasa jauh lebih baik.
Kegiatan itu juga akan dapat membantu menurunkan, bahkan menghilangkan stres, membantu memahami diri sendiri dan dapat menerima orang lain.
Dia juga mengatakan bahwa sebelum pensiun, seorang PNS wajib melapor kepada BKD setahun sebelumnya.
Hal terpenting dalam persiapan memasuki pensiun adalah PNS juga sudah memiliki rencana untuk persiapan usaha lain sehingga tidak terlalu bergantung pada dana pensiun.
Guna menciptakan usaha lain tersebut, maka bimbingan atau konseling tersebut digelar, yakni dengan tujuan agar mereka yang sedang persiapan memasuki masa pensiun dapat mempersiapkan diri membuka usaha produktif. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013