Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur membagikan 100 paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat tidak mampu, pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di daerah itu


"Banyak hal yang bisa dilakukan pemuda untuk mengimplementasikan rasa syukur terhadap gerakan pemuda pada 28 Oktober 1928 lalu yang sepakat membacakan komitmen yang kita kenal Sumpah Pemuda," ujar Ketua KNPI Kabupaten PPU Sulthan di Penajam, Kamis (28/10).

Salah satu implementasi rasa syukur atas peristiwa Sumpah Pemuda tersebut, kata dia, dengan mengisi kegiatan positif untuk membantu masyarakat, seperti membagikan paket sembako yang pihaknya lakukan hari ini.

Ia menjelaskan penyaluran bantuan ini kerja sama antara KNPI PPU, polres, dan Pemkab PPU.

Ia mengatakan di masa pandemi masih banyak hal yang bisa dilakukan dengan cara bekerja sama.

Bantuan yang berisi paket sembako ini diberikan langsung kepada masyarakat kurang mampu yang telah didata sebelumnya agar program itu tepat sasaran.

Penyaluran bantuan dilakukan dengan menggandeng sejumlah pihak, yakni organisasi yang berhimpun dalam KNPI dan mitra strategis KNPI PPU, seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten PPU.

Ia menuturkan banyak hal yang dapat dipetik dari peristiwa Sumpah Pemuda 93 tahun silam, di antaranya saling menolong antara satu dengan lainnya, apalagi dalam pandemi seperti sekarang.

"Pelajaran lain yang bisa dipetik adalah selalu berpikir positif, sehingga di tengah lemahnya ekonomi global yang sangat terasa hingga PPU akibat hempasan COVID-19, kita semua harus selalu berpikir positif untuk bisa mendongkrak ekonomi melalui berbagai kreativitas," ucap Sulthan.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021