Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menggelar perkuliahan penumbuhan minat kewirausahaan pemuda, secara langsung maupun virtual di Hotel Grand Fatma, Tenggarong.


"Perkuliahan ini bertujuan meningkatkan minat kewirausahaan para pemuda, salah satu upaya untuk mendorong pemuda inovatif di bidang wirausaha,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali saat membuka acara secara virtual, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya ingin mendorong pemuda menjadi mandiri dengan menanamkan rasa ingin berwirausaha. Karena menurutnya persaingan makin ketat, dunia kerja makin sempit, sehingga ketergantungan masyarakat terhadap lapangan kerja makin tinggi.

Salah satu ukuran kemakmuran bangsa yakni diukur dari berapa persen masyarakatnya yang bergerak di bidang wirausaha, makin tinggi pewirausaha, berarti makin sejahtera bangsanya. Presentase Indonesia, masyarakat yang bergerak di bidang wirausaha belum terlalu besar, dibanding Malaysia.

Zainudin juga menuturkan yang dibangun dulu adalah minat untuk berwirausaha, guna mempersiapkan dengan baik generasi muda untuk mengerakan ekonomi menjadi wirausaha sangat terhormat, tak kalah dengan profesi lainnya.

"Wirausahawan itu tempat bergantungnya orang, karena bisa menyediakan lapangan kerja minimal untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar, sebagai penyedia lapangan keja bukan pencari kerja," ucapnya.

Dikemukakannya, pemerintah mendorong program tersebut agar pemuda masuk ke dunia wirausaha. Apalagi oemerintah daerah serius membuka peluang wirausaha untuk pemuda di Kukar, hal tersebut menjadi modal utama untuk segera mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kukar.

Menpora juga merasa optimis dengan dukungan DPR RI dari Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian, wirausahawan muda di Kukar akan tumbuh dan berkembang.

Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Dispora Kukar Rakhmadhan, mengapresiasi tinggi kepada Hetifah yang telah menaruh perhatian besar kepada para pemuda di Kukar.

"Kami berharap agar kegiatan ini terus dijalankan setiap tahunnya dalam mengawal semangat kewirausahaan di kalangan pemuda Kukar," harapnya.

Lanjutnya, saat ini Kukar di bawah pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Edi Damansyah dan Rendy Solihin, tengah fokus melaksanakan visi dan misi yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berbagia, tentunya salah satu sasarannya adalah para pemuda.

Rakhmadhan menjelaskan Pemkab Kukar melalui Dispora telah mendirikan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM), dan menurut informasi dari Dispora Kaltim dan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga bahwa klinik WPM ini satu-satunya yang ada di Kaltim bahkan di Indonesia, yang secara khusus menyediakan tempat untuk kewirausahaan pemuda.

Dikemukakannya klinik WPM adalah suatu tempat pelayanan kepemudaan yang disediakan untuk melakukan pelayanan kepemudaan khusus menangani kewirausahaan pemuda, baik itu dalam yang berkeinginan mendirikan usaha, mengelola usaha yang sudah ada ataupun mengembangkan usaha yang sudah berjalan.

"Tentunya dengan berjalan waktu bahwa kendala utama yang dihadapi oleh klinik WPM ini adalah tentang sumber biaya atau anggaran kegiatan, yang selama ini sangat minim hanya melalui APBD Kukar. Kami berharap melalui ibu Hetifah agar bisa mendukung melalui anggaran aspirasi untuk kegiatan kewirausahaan pemuda melalui klinik WPM," harapnya.
 

Pewarta: Gunawan Wibisono/Sapri Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021