Peserta didik di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan mendapatkan tambahan pelajaran terutama bagi mereka yang lupa cara membaca selama diberlakukan pembelajaran dalam jaringan (daring/online) kerena mewabahnya virus corona.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Pase Utara, Alimuddin di Penajam, Sabtu mengatakan dalam pelaksanaan pembelajaran secara langsung dalam berapa bulan terakhir jelasnya, cukup banyak ditemukan persoalan yang harus menjadi perhatian.

Salah satu permasalahan yang ditemukan ungkap Alimuddin, yakni cukup banyak peserta didik yang tidak bisa atau lupa cara membaca.

“Ada banyak pelajar yang lupa cara membaca, khususnya murid SD (sekolah dasar) yang duduk di kelas 1, 2 dan 3," ucapnya.

Menurut dia, pihaknya telah meminta para tenaga pendidik atau guru di masing-masing sekolah untuk melakukan berbagai langkah.

Langkah-langkah tersebut seperti melaksanakan pembentukan kelompok terhadap peserta didik yang perlu mendapatkan perhatian lebih.

“Kami meminta guru untuk melakukan pengelompokan, yang sudah bisa atau lancar membaca melanjutkan mata pelajaran lain,"  kata Alimuddin.

"Tapi yang belum bisa atau belum lancar membaca diberikan tambahan supaya bisa membaca dan lancar," tambahnya.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas tersebut dengan semua ketentuan sudah terpenuhi yang menjamin fasilitas dalam penerapan protokol kesehatan, dan guru harus sudah divaksin COVID-19.

Protokol kesehatan kunci utama menangkal penularan virus corona sehingga para pelajar dan guru, serta perangkat sekolah lainnya wajib selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Pembelajaran tatap muka terbatas telah berlangsung sejak Agustus 2021," ujarnya.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021