Tenggarong (ANTARA Kaltim) – Dinas  Perhubungan Kutai Kartanegara (Kukar)memberikan perhatian serius terhadap transportasi  air berupa perahu motor, menjelang  pelaksanaan  Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 35  yang akan dilaksanakan 13-17 Maret 2013 di Kecamatan Muara Muntai.

"Diberikannya pengarahan kepada 50 motoris perahu tersebut agar mereka bisa tertib, lancar, dan aman," kata  Kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Dishub Kukar H.Marsidik, di kecamatan Muara Muntai, Juma'at (8/3).

Dia juga mengimbau kepada jasa angkutan sungai untuk memastikan agar perahu motor yang digunakan benar-benar layak beroperasi, dan wajib melengkapi perahu dengan jaket pelampung serta muatan disesuaikan dengan kapasitas penumpang.

"Seorang motoris bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpangnya," katanya.

Dalam pengarahannya Marsidik mengingatkan kepada para motoris mengenai tarif angkutan sungai harus sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan.Misalnya dari Kuyung ke Muara Muntai tarif sebesar Rp20 ribu per orang, kemudian sebaliknya dari Muara Muntai ke Kuyung sebesar Rp 15 ribu per orang. 

Dari Dermaga Desa Kayu Batu ke Muara Muntai dikenakan tarif hanya Rp5 ribu per orang.

Lebih lanjut Marsidik menjelaskan, jumlah maksimal penumpang perahu motor adalah
empat orang, kemudian jumlah minimal penumpang perahu motor adalah dua orang.

"Jadi jika hanya ada satu penumpang, maka penumpang tersebut tetap harus membayar seharga dua orang, ini sudah kita tetapkan bersama,"katanya.

Dikemukakan Marsidik, daftar tarif angkutan penyeberangan sungai tersebut sudah ada ditempel pada tiap-tiap perahu motor, guna memudahkan penumpang dan menghindari adanya kenaikan harga secara sepihak.

"Selain itu penumpang juga di asuransikan, karena para pemilik jasa penyeberangan telah difasilitasi Dishub untuk membayar premi asuransi kepada pihak Jasa Raharja," ujar Marsidik. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013