Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, meluncurkan Gerakan Prakarsa Masyarakat Membangun Indonesia Sejahtera (Gema Mitra) yang dihadiri Assisten Deputi Bidang Kemitraan dan Kelembagaan Kementerian Kesejahteraan RI.

"Peluncuran Gema Mitra ini dalam rangka Rapat Koordinasi Forum Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan dalam upaya percepatan target Millenium Development Goals (MDGs) melalui program dan kegiatan CSR perusahaan tahun 2013 serta SKPD Teknis," kata Ketua Badan Pelaksana Forum CSR Kota Bontang, Isro Umarghani, di Bontang.

Isro menyampaikan dalam rapat koordinasi Forum CSR diagendakan penyampaian pelaksanaan CSR 2012 dan rencana pelaksanaan tahun 2013.

"Adapun peserta Rakor Forum CSR terdiri 32 institusi terdiri perusahaan dan 10 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait maupun perguruan tinggi serta lembaga swadaya masyarakat," terang Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Bontang.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Bontang Zulkifli menambahkan rincian agenda Rakor Forum CSR antara lain diawali sambutan Kemenko Kesra oleh Assisten Deputi Bidang Kemitraan dan Kelembagaan, sambutan Wakil Walikota selaku Ketua Badan Pelaksana Forum CSR dan Ketua TKPK.

"Agenda selanjutnya tanya jawab tentang IKRAR dan PPLS 2011, presentasi Kepala Bappeda tentang arah atau fokus kebijakan program penanggulangan kemiskinan 2013.  Presentasi PT Badak NGL dan Indominco Mandiri yang telah melakukan penanda tanganan perjanjian kerjasama Gema Mitra tentang program yang sedang dilakukan serta rencana ke depan," kata Zulkifli.

Tim Kemenko Kesra juga akan mempresentasikan kesepakatan dalam penyusunan rencana aksi program-program dunia usaha dalam pengembangan Gema Mitra.

"Pada sesi terakhir akan dilakukan pembacaan kesepakatan bersama oleh Tim Kemenko Kesra dan dilanjutkan studi lapang ke lokasi binaan mitra PT Badak NGL dan PT Indominco," ujar Sekretaris TKPK Kota Bontang ini. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013