Ketua Umum KONI Pusat, Letjend TNI (Purn) Marciano Norman mengapresiasi PB FORKI yang telah sukses menyelenggarakan pertandingan karate pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dengan fairplay dan tanpa kericuhan.
Bukan tanpa alasan, apresiasi itu diberikan Ketua Umum KONI Pusat setelah insiden kurang mengenakan sempat mewarnai pertandingan di beberapa arena pertandingan PON Papua seperti tinju, gulat dan terakhir pada final cabang olahraga rugbi.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PB FORKI yang telah menyelenggarakan rangkaian pertandingan karate di PON tanpa ada masalah karena manajemen pertandingan dan organisasinya sangat baik. Wasit dan juri memberikan penilaian yang objektif sehingga tidak terjadi protes atas penilaian yang dianggap tidak wajar," kata Marciano dalam keterangan resminya, Jumat.
Terlebih, karate merupakan cabang olahraga bela diri yang biasanya juga diwarnai keributan pada PON-PON sebelumnya.
Hal itu menandakan PB FORKI di bawah kepemimpinan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Sekretaris Jendral Raja Sapta Ervian bekerja sama dengan PB PON mampu mengatur penyelenggaraan pertandingan dengan baik sehingga bisa berjalan tertib dan lancar.
"Jika mengajukan keberatan itu biasa. Tapi setelah keputusan diambil, semua bisa menerima dengan baik. Selamat untuk PB FORKI. Terima kasih untuk PB PON yang telah menyiapkan arena ini dengan baik. Mari kita bawa kenangan manis dari venue karate di PON XX 2020 berjalan dengan sukses dan sangat membanggakan," ia menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) PB FORKI, Raja Sapta Ervian, mengatakan bahwa pihaknya memegang komitmen untuk menjalankan pertandingan di PON Papua secara profesional.
Bahkan, Raja Sapta Ervian mengungkapkan PON Papua ini jadi kali pertama penyelenggaraan karate di ajang multievent olahraga terbesar di Indonesia itu berjalan tanpa kericuhan.
"Di Karate dari awal sampai akhir kami, PB FORKI dan juga panitia tuan rumah berkomitmen untuk menjalankan pertandingan secara fairplay dan profesional sehingga sampai hari ini kami bisa buktikan bahwa di venue karate ini dari hari pertama sampai penutupan tertib lancar dan sukses," kata Raja Sapta Ervian.
Sukses penyelenggaraan itu juga seiring dengan sukses prestasi di dalamnya. Termasuk kejutan yang dibuat atlet Papua yang berhasil mempersembahkan medali emas buat tuan rumah.
"Artinya perkembangan karate di Indonesia sekarang sangat baik. Kami lihat banyak atlet-atlet yang sangat potensial, banyak lahir bintang-bintang baru bahkan dari rumah sendiri," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Bukan tanpa alasan, apresiasi itu diberikan Ketua Umum KONI Pusat setelah insiden kurang mengenakan sempat mewarnai pertandingan di beberapa arena pertandingan PON Papua seperti tinju, gulat dan terakhir pada final cabang olahraga rugbi.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PB FORKI yang telah menyelenggarakan rangkaian pertandingan karate di PON tanpa ada masalah karena manajemen pertandingan dan organisasinya sangat baik. Wasit dan juri memberikan penilaian yang objektif sehingga tidak terjadi protes atas penilaian yang dianggap tidak wajar," kata Marciano dalam keterangan resminya, Jumat.
Terlebih, karate merupakan cabang olahraga bela diri yang biasanya juga diwarnai keributan pada PON-PON sebelumnya.
Hal itu menandakan PB FORKI di bawah kepemimpinan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Sekretaris Jendral Raja Sapta Ervian bekerja sama dengan PB PON mampu mengatur penyelenggaraan pertandingan dengan baik sehingga bisa berjalan tertib dan lancar.
"Jika mengajukan keberatan itu biasa. Tapi setelah keputusan diambil, semua bisa menerima dengan baik. Selamat untuk PB FORKI. Terima kasih untuk PB PON yang telah menyiapkan arena ini dengan baik. Mari kita bawa kenangan manis dari venue karate di PON XX 2020 berjalan dengan sukses dan sangat membanggakan," ia menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) PB FORKI, Raja Sapta Ervian, mengatakan bahwa pihaknya memegang komitmen untuk menjalankan pertandingan di PON Papua secara profesional.
Bahkan, Raja Sapta Ervian mengungkapkan PON Papua ini jadi kali pertama penyelenggaraan karate di ajang multievent olahraga terbesar di Indonesia itu berjalan tanpa kericuhan.
"Di Karate dari awal sampai akhir kami, PB FORKI dan juga panitia tuan rumah berkomitmen untuk menjalankan pertandingan secara fairplay dan profesional sehingga sampai hari ini kami bisa buktikan bahwa di venue karate ini dari hari pertama sampai penutupan tertib lancar dan sukses," kata Raja Sapta Ervian.
Sukses penyelenggaraan itu juga seiring dengan sukses prestasi di dalamnya. Termasuk kejutan yang dibuat atlet Papua yang berhasil mempersembahkan medali emas buat tuan rumah.
"Artinya perkembangan karate di Indonesia sekarang sangat baik. Kami lihat banyak atlet-atlet yang sangat potensial, banyak lahir bintang-bintang baru bahkan dari rumah sendiri," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021