Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung penuh sejumlah proyek perhubungan di wilayah Kalimantan Timur, seperti sektor tranportasi dan kargo yang difokuskan pada rencana pembangunan rel kereta api.
"Untuk angkutan, dialihkan kepada kereta api kargo, sehingga tidak merusak jalan, saya dukung untuk mewujudkan kereta api di Kalimantan Timur," ungkap Menhub Mangindaan, pada "grand opening" Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Sabtu.
Mangindaan menyatakan salut akan perkembangan Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Berau yang memiliki bandar udara berkelas international dari 18 airport yang ada di Kaltim.
Begitu pula dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek dan Bupati Berau Makmur HAPK yang sebelumnya mempresentasikan pembangunan d wilayahnya, ujar Menteri, begitu menguasai perkembangan dan pembangunan daerahnya.
"Saya sangat respons dan mendukung, meski ini hari libur saya datang ke Berau, mengajak dua menteri, Pak Amir Syamsudin (Menteri Hukum dan HAM) dan Pak Djan Faridz (Menteri Perumahan Rakyat)," kata Mangindaan.
Sebelumnya, Gubernur Awang Faroek memaparkan bahwa saat ini Kaltim bukan lagi "sleeping giant" atau raksasa tidur, melainkan telah bangkit dan investasi di Kaltim sudah sangat meningkat.
Meski demikian, katanya, anggaran pembangunan untuk jalan trans Kaltim tidak pernah cukup.
"Truk yang melewati jalan melebihi kapasitas, itulah keadaan yang sekarang dihadapi," katanya.
Sementara itu, peresmian operasionalisasi Bandara Kalimarau sangat meriah dan disambut antusias masyarakat, lebih dari 1.000 undangan hadir memenuhi kursi undangan.
Dari Jakarta, tiga menteri hadir, kemudian dari provinsi juga hadir pula Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisal, anggota DPRD Kaltim, Ketua DPRD Berau beserta wakil dan jajaranya, tokoh masyarakat, kalangan PNS dan masyarakat umum. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Untuk angkutan, dialihkan kepada kereta api kargo, sehingga tidak merusak jalan, saya dukung untuk mewujudkan kereta api di Kalimantan Timur," ungkap Menhub Mangindaan, pada "grand opening" Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, Sabtu.
Mangindaan menyatakan salut akan perkembangan Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Berau yang memiliki bandar udara berkelas international dari 18 airport yang ada di Kaltim.
Begitu pula dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek dan Bupati Berau Makmur HAPK yang sebelumnya mempresentasikan pembangunan d wilayahnya, ujar Menteri, begitu menguasai perkembangan dan pembangunan daerahnya.
"Saya sangat respons dan mendukung, meski ini hari libur saya datang ke Berau, mengajak dua menteri, Pak Amir Syamsudin (Menteri Hukum dan HAM) dan Pak Djan Faridz (Menteri Perumahan Rakyat)," kata Mangindaan.
Sebelumnya, Gubernur Awang Faroek memaparkan bahwa saat ini Kaltim bukan lagi "sleeping giant" atau raksasa tidur, melainkan telah bangkit dan investasi di Kaltim sudah sangat meningkat.
Meski demikian, katanya, anggaran pembangunan untuk jalan trans Kaltim tidak pernah cukup.
"Truk yang melewati jalan melebihi kapasitas, itulah keadaan yang sekarang dihadapi," katanya.
Sementara itu, peresmian operasionalisasi Bandara Kalimarau sangat meriah dan disambut antusias masyarakat, lebih dari 1.000 undangan hadir memenuhi kursi undangan.
Dari Jakarta, tiga menteri hadir, kemudian dari provinsi juga hadir pula Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisal, anggota DPRD Kaltim, Ketua DPRD Berau beserta wakil dan jajaranya, tokoh masyarakat, kalangan PNS dan masyarakat umum. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013