Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur melalui Satgas Penanganan COVID-19 hari ini tidak menemukan penambahan kasus positif COVID-19, sehingga ini diharapkan menjadi pertanda pandemi segera berakhir.
 

"Semoga ini menjadi pertanda baik segera berakhirnya pandemi COVID-19. Untuk itu, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat.
 
Ia juga bersyukur karena hari ini terdapat penambahan 3 pasien positif yang dinyatakan selesai isolasi karena telah sembuh, sehingga total sembuh menjadi 4.140 orang.
 
Tiga pasien yang sembuh hari adalah dengan inisial Fa berkode PPU 4363, perempuan, 28 tahun, asal Desa Telemow, Kecamatan, Sepaku, yang mulai dipantau sejak 18 September.
 
Kemudian AJF, PPU 4364, laki-laki, 9 tahun, dari Desa Labangka, Kecamatan Babulu, dipantau sejak 19 September, kemudian inisial Saf, PPU 4365, laki-laki, 39 tahun, dari Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, yang dipantau sejak 19 September.
 
Grace melanjutkan, total positif di PPU hari ini sebanyak 4.408 orang. Perkembangannya adalah tidak ada yang dirawat, 40 orang isolasi mandiri, 228 orang meninggal, dan 4.140 orang sembuh.
 
Berdasarkan data ini, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 mencapai 93,92 persen, semenjak tingkat meninggal akibat COVID-19 tercatat 5,17 persen.
 
Ia juga mengatakan, dari empat kecamatan yang ada, terdapat dua kecamatan yang berada di zona hijau, yakni Kecamatan Waru dengan jumlah positif ada 9 orang, kemudian Kecamatan Babulu dengan jumlah positif ada 6 orang.
 
"Sedangkan dua kecamatan lainnya masih bertahan di zona kuning, yakni Kecamatan Sepaku dengan jumlah positif sebanyak 15 orang, kemudian Kecamatan Penajam dengan jumlah positif sebanyak 10 orang," kata Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021