Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) HM Ghufron Yusuf meletakan batu pertama pelebaran jalan Tanjung Gresik di sepanjang Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang, Senin.

Pada acara yang digelar di Kantor Desa Perjiwa tersebut, Ghufron didampingi Kabag Pembangunan Chairul Anwar, Camat Tenggarong Seberang H. Totok Sunarto, dan forum koordinasi pimpinan Kecamatan dan Desa setempat. Serta di hadiri perwakilan Perusahaan.

Untuk diketahui bahwa pelebaran jalan sepanjang 1200 meter tersebut murni dibiayai dari partisipasi beberapa pihak perusahaan tambang yang beroperasi di Tenggarong Seberang.

"Ada 27 perusahaan ikut andil dalam kegiatan ini, jadi dananya sama sekali tak menggunakan APBD," ujar Camat Totok Sunarto.

Sementara itu Ghufron dalam sambutannya mengapresiasi terhadap perusahaan yang turut menyisihkan penghasilannya untuk pelebaran jalan itu. Ia mengatakan bahwa koordinasi Camat, Kades dan perusahaan setempat hingga pelebaran jalan itu terlaksana juga patut diacungi jempol.

"Ini dapat dijadikan contoh bagi kecamatan lainnya, karena apabila menunggu APBD prosesnya perlu waktu, padahal pelebaran jalan ini sangat penting dan diperlukan," katanya.

Kepada masyarakat yang bermukim atau berusaha di areal pelebaran jalan tersebut, Ghufron mengajak untuk saling mengerti, karena jalan atau lahan tersebut merupakan milik negara.

"Jangan anggap ini proyek, lalu cari kesempatan ganti rugi. Tapi tunggu saja hasil kesepakatan Camat dan Kades jika nanti ada dana tali asih," harapnya.

Sekedar diketahui bahwa jalan tersebut saat ini menjadi jalur utama masyarakat antara fery penyeberangan tradisional di perjiwa menuju Samarinda melalui akses stadion Aji Imbut.

Jalan tersebut cukup sempit, padahal kendaraan yang melintasinya cukup padat, terlebih jika Mitra Kukar melaksanakan partai kandang, tak jarang jalur tersebut menjadi macet. Maka dengan pelebaran jalan itu akan mempermudah pengguna jalan dan menghindari kemacetan. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013