Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kukar gagal merebut poin sempurna pada laga kandang dan hanya ditahan imbang oleh tamunya, Persita Tangerang dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kukar, Minggu.
Gol Jajang Mulyana pada menit ke 17 memanfaatkan umpan silang dari Esteban Hereira dibayar lunas oleh penyerang Persita Cristian Carascao pada menit ke 67 memanfaatkan umpan Kim Dong Chan.
Hasil tersebut merupakan kegagalan pertama tim berjuluk "Naga Mekes" tersebut pada saat melakoni laga kandang musim ini, setelah pada pertandingan sebelumnya sukses menekuk Pelita Bandung Raya dan juara bertahan Liga Super Indonesia Sriwijaya FC.
Tampil di hadapan pendukungnya, termasuk Bupati Kukar Rita Widyasari, tim asuhan Stefan Hanson tersebut seakan kehilangan ciri khasnya yakni bermain dengan tempo cepat yang ditunjang dengan kerja sama apik oleh para pemain terbaik mereka yang rata-rata punya skil tinggi.
Strategi pelatih Persita Elly Idris yang mengintruksikan para pemain Persita disiplin dalam melakukan penjagaan pemain lawan, cukup jitu dan membuat kreator serangan Mitra Kukar Frangipane dan Achmad Bustami kesulitan menembus pertahanan tim Persita Tangerang.
Meski demikian tim Mitra punya banyak peluang untuk memenangi pertandingan pada laga tersebut melalui aksi penyerang mereka Zulham Zamrun dan Esteban Hereira.
Sayangnya beberapa kali tendangan keras Zulham masih bisa diselamatkan penjaga gawang Persita Mukti Ali Raja, dan sekali tendangan kerasnya membentur tiang gawang.
Tim Persita juga sempat membuang peluang emas melalui tendangan keras Cristian Carascao, dengan gerakan memutar pemain yang dijuluki spider itu tendangannya hanya membentur tiang gawang pada babak pertama.
Tambahan satu poin mengantarkan Mitra Kukar kembali merebut posisi puncak klasemen puncak LSI dengan poin 16, menggeser tim Arema Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Gol Jajang Mulyana pada menit ke 17 memanfaatkan umpan silang dari Esteban Hereira dibayar lunas oleh penyerang Persita Cristian Carascao pada menit ke 67 memanfaatkan umpan Kim Dong Chan.
Hasil tersebut merupakan kegagalan pertama tim berjuluk "Naga Mekes" tersebut pada saat melakoni laga kandang musim ini, setelah pada pertandingan sebelumnya sukses menekuk Pelita Bandung Raya dan juara bertahan Liga Super Indonesia Sriwijaya FC.
Tampil di hadapan pendukungnya, termasuk Bupati Kukar Rita Widyasari, tim asuhan Stefan Hanson tersebut seakan kehilangan ciri khasnya yakni bermain dengan tempo cepat yang ditunjang dengan kerja sama apik oleh para pemain terbaik mereka yang rata-rata punya skil tinggi.
Strategi pelatih Persita Elly Idris yang mengintruksikan para pemain Persita disiplin dalam melakukan penjagaan pemain lawan, cukup jitu dan membuat kreator serangan Mitra Kukar Frangipane dan Achmad Bustami kesulitan menembus pertahanan tim Persita Tangerang.
Meski demikian tim Mitra punya banyak peluang untuk memenangi pertandingan pada laga tersebut melalui aksi penyerang mereka Zulham Zamrun dan Esteban Hereira.
Sayangnya beberapa kali tendangan keras Zulham masih bisa diselamatkan penjaga gawang Persita Mukti Ali Raja, dan sekali tendangan kerasnya membentur tiang gawang.
Tim Persita juga sempat membuang peluang emas melalui tendangan keras Cristian Carascao, dengan gerakan memutar pemain yang dijuluki spider itu tendangannya hanya membentur tiang gawang pada babak pertama.
Tambahan satu poin mengantarkan Mitra Kukar kembali merebut posisi puncak klasemen puncak LSI dengan poin 16, menggeser tim Arema Indonesia. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013