Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur hari ini naik menjadi 93,15 persen, atau naik 0,07 persen ketimbang hari sebelumnya.


"Beberapa hari terakhir tingkat kesembuhan pasien COVID-19 selalu naik, misalnya tiga hari lalu tercatat 92,90 persen, kemarin menjadi 93,08 persen, dan hari ini menjadi 93,15 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Selasa.

Ia bersyukur atas naiknya kesembuhan itu, karena hal ini menggambarkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap ketaatan menjaga protokol kesehatan (prokes) masih tinggi, sehingga kesadaran ini diharapkan tetap dijaga.

Tingkat kesembuhan yang sebesar 93,15 persen ini, lanjutnya, diperoleh dari total positif sebanyak 4.373 orang, sementara jumlah yang sembuh mencapai 4.079 orang.

Hari ini, lanjutnya, terdapat penambahan 12 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan selesai isolasi karena telah sembuh, sementara penambahan pasien terkonfirmasi positif bertambah 10 orang.

Adanya penambahan 12 pasien sembuh tersebut maka total sembuh di PPU menjadi 4.079 orang. Sedangkan adanya penambahan 10 warga positif ini, maka total positif menjadi 4.373 orang.

Perkembangan dari total positif 4.373 orang tersebut adalah masih ada 4 pasien dirawat di rumah sakit, 70 orang menjalani isolasi mandiri, 226 orang meninggal, dan 4.079 orang sembuh.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 9 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 21 September 2021 mencapai 6.014 kasus.

Dari 6.014 suspek ini, perkembangannya adalah 30 orang meninggal dengan komorbid, 4.373 orang menjadi positif kemudian banyak yang sembuh, dan selebihnya negatif.

"Sedangkan intuk kasus probable COVID-19 per kecamatan adalah di Kecamatan Penajam ada 90 kasus, Waru terdapat 11 kasus, Babulu terdapat 67 kasus, dan Kecamatan Sepaku ada 21 kasus probable," ucap Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021