Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur  terus melakukan pendampingan, sekaligus pelatihan untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar bisa menembus pasar ekspor.


"Pendampingan dan pelatihan kali ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM. Kegiatan kali ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kaltim Tutuk SH Cahyono di Samarinda, Selasa.

Sebanyak 30 pelaku UMKM yang tersebar dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim tersebut, lanjutnya, akan mengikuti pelatihan selama tiga hari, yakni pada 14-16 September 2021.

Ke-30 peserta tersebut merupakan hasil seleksi dari 200 peserta yang mengikuti tes sebelumnya, yang akan terus digembleng untuk mampu menembus pasar global.

"Pendampingan telah kami lakukan sejak akhir tahun 2020 dan sudah ada 7 UMKM yang sudah berhasil menembus pasar ekspor. Sedangkan 30 peserta yang sekarang mengikuti pelatihan, kami harapkan di akhir tahun ini bisa menembus pasar ekspor semua," kata Tutuk.

Di masa pandemi COVID-19 ini, hampir semua negara sedang melakukan pemulihan ekonomi. Begitu juga Indonesia, untuk itu, pihaknya terus mendorong UMKM lokal terus bangkit agar bisa membantu bangsa memulihkan ekonomi.

"Kalau ingin ekonomi kita pulih, maka kita harus terus mendorong UMKM untuk bisa menembus pasar global. Caranya bagaimana, ya seperti ini, kita terus melakukan pendampingan dengan menggandeng pihak lain yang berkompeten," katanya.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk menguatkan peran UMKM, sekaligus untuk mendorong maju ke pasar ekspor, pertama adalah pendampingan untuk penguatan kelembagaan.

Kedua, peningkatan kapasitas, pelatihan yang sekarang diikuti pelaku UMKM ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas, karena disadari bahwa UMKM merupakan cikal bakal penggerak ekonomi Indonesia, sehingga kapasitas mereka harus terus ditingkatkan.

"Ketiga adalah akses pembiayaan, karena tanpa adanya dukungan pembiayaan dari perbankan, tentu UMKM akan sulit berkembang, makanya dalam pertemuan ini, saya juga mengundang dari perbankan agar bisa membantu pembiayaan," ucap Tutuk.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021