Nunukan (ANTARA Kaltim) - Badan Koordinasi dan Keamanan Laut (Bakorkamla) menggelar forum Koordinasi Keamanan Laut dengan nelayan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur.

Maksud pelaksanaan "Focus Group Discussion" (FGD) ini untuk menyerap aspirasi dari masyarakat perbatasan soal kondisi keamanan laut atau perairan, kata Tuti Ida, staf Pusat Operasi Keamanan Laut Bakorkamla Jakarta di Nunukan, Kamis.

Menurut dia, peserta yang diundang dalam FGD ini adalah unsur nelayan di wilayah itu dan lembaga-lembaga lainnya yang berkaitan dengan laut dan perikanan.

Ditambahkan Tuti, kegiatan yang sama pernah dilakukan sebelumnya di Bangka Belitung dan Semarang Jateng. "Di Kabupaten Nunukan ini yang ketiga kalinya," ujarnya.

Dipilihnya pelaksanaan FGD di Kabupaten Nunukan, kata Tuti sekaitan dengan posisi wilayahnya yang terletak di perbatasan yang terdapat sejumlah persoalan yang dialami masyarakat dan nelayan.

Pelaksanaan FGD juga melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nunukan khususnya dari unsur pengawasan laut, katanya.

Pada FGD yang dilaksanakan Bakorkamla yang berada di bawah naungan Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan ini, sebagai nara sumber adalah Kepala Pusat Penyiapan Kebijakan Keamanan Laut Bakorkamla, Laksma Maritim Satriya F Maseo dan Laksma TNI (Purn) FX Eddy Santoso.  (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013