Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menyumbangkan kasus kesembuhan tertinggi pada update kasus harian COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur, Rabu.


Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan tambahan kasus sembuh di Kaltim sebanyak 469 kasus dan 82 kasus diantaranya terjadi di wilayah Kutai Kartanegara.

"Tambahan kasus kesembuhan lainnya terjadi di Berau 81 kasus, Kutai Barat 78 kasus, Kutai Timur 35 kasus, Paser 5 kasus, Penajam Paser Utara 13 kasus, Balikpapan 78 kasus, Bontang 50 kasus dan Samarinda 47 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Andi menyebutkan kasus terkonfirmasi positif masih mengalami pergerakan naik dengan adanya tambahan sebanyak 358 kasus.

Tambahan kasus positif tertinggi terjadi di Bontang dengan 92 kasus, disusul Berau 54 kasus, Kutai Barat 30 kasus, Kutai Kartanegara 56 kasus, Kutai Timur 39 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 41 kasus dan Samarinda 27 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 153.668 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 144.091 kasus," kata Andi.

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 13 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 2 kasus dan Bontang 2 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 5.217 orang," imbuh Andi.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 8 September 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di Rumah Sakit maupun Isolasi Mandiri sebanyak 4.360 orang.

Pasien tersebut tersebar di Bontang sebanyak 847 orang, Balikpapan 702 orang, Berau 680 orang, Kutai Kartanegara 562 orang dan Kutai Timur 431 orang.

Selanjutnya, Kutai Barat 400 orang, Samarinda 355 orang, Paser 216 orang, Panajam Paser Utara 140 orang dan  Mahakam Ulu 27 orang.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021