Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Balikpapan kembali menggelar Festival Non Tunai Balikpapan (Fentabi).
“Ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa ada sistem pembayaran yang juga tak kalah praktisnya dengan bayar kontan langsung pakai uang,” kata Kepala BI Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo, Rabu.
Rangkaian Program Fentabi berlangsung mulai 7 September sampai 19 Oktober 2021. Program ini akan diisi dengan agenda utama webinar ekonomi digital, webinar transportasi dan gabungan sistem pembayaran, webinar non tunai, hari kebugaran, serta pertemuan tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD).
Juga akan diselenggarakan beberapa kompetisi seperti akuisisi QRIS, lomba video edukasi, lomba menulis, dan lomba lari virtual dan lomba sepeda virtual.
Dalam lomba sepeda misalnya, ada kewajiban peserta belanja secara non tunai, yang bukti transaksinya diunggah ke laman yang disediakan panitia.
Contoh-contoh layanan non tunai antara lain disampaikan Kepala Pusat Perluasan Ekosistem LinkAja Irfan Chair, bahwa LinkAja sebagai sistem pembayaran berbasis Quick Response (QR) code, telah diterapkan dalam pembayaran pajak, retribusi daerah, pendidikan, transportasi, wisata, bahkan pada pasar tradisional.
Kepala BI Balikpapan menambahkan, bahwa tren digitalisasi telah mengubah pola masyarakat bertransaksi, utamanya dalam hal pembayaran dan keuangan.
“Apalagi kemudian wabah COVID-19 melanda yang membatasi gerak orang. Maka orang pun ramai berpindah ke non tunai, yang mendorong juga bertambahnya penyedia jasa sistem pembayaran digital,” kata Sudibyo.
Oleh karena itu, jelasnya, Bank Indonesia sebagai otoritas sistem pembayaran menyusun Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dengan perlindungan konsumen, integritas, stabilitas, serta persaingan usaha yang sehat.
“Bank Indonesia Balikpapan selalu mendorong penggunaan transaksi non tunai melalui edukasi dan fasilitasi untuk menciptakan ekosistem transaksi digital yang cepat, mudah, murah dan aman,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021