Samarinda (ANTARA Kaltim) - Transfer bagi penerima beasiswa dari Pemprov Kaltim melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang 2013 akan dimajukan menjadi April 2013 agar sebelum tutup tahun sudah tuntas.
"Proses transfer beasiswa ke rekening masing-masing penerima melalui bank yang ditunjuk, seperti pengalaman tahun sebelumnya membutuhkan waktu lama (pada 2012 dimulai Juli.red), makanya pada 2013 ini kita percepat menjadi April," ujar Ketua Tim Pengelola Beasiswa Kaltim Cemerlang H Bohari Yusuf di Samarinda, Selasa.
Bohari yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, nilai beasiswa dari Pemprov Kaltim untuk tahun anggaran 2013 mengalami kenaikan sebanyak 43 miliar, yakni dari Rp106 miliar pada 2012 menjadi Rp149 miliar pada 2013.
Selain nilainya yang naik, jumlah penerimanya juga bertambah. Jika pada 2012 untuk 30.000 penerima, maka pada 2013 naik menjadi 31.116 penerima baik untuk mahasiswa yang menuntut ilmu di Kaltim maupun di luar Kaltim, bahkan mahasiswa Kaltim yang belajar di luar negeri.
Instansi penyalur beasiswa mulai 2013 juga mengalami perubahan, yakni pada tahun sebelumnya terdapat tiga lembaga penyalur seperti Biro Sosial, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Disdik Kaltim, tetapi mulai 2013 hanya ada dua instansi penyalur.
Dua instansi penyalur itu adalah Dinas Pendidikan Kaltim dan BKD Kaltim. Untuk beasiswa yang disalurkan Disdik Kaltim adalah mereka yang berstatus mahasiswa murni maupun mahasiswa non PNS, sementara bagi mahasiswa yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka penyalurannnya melalui BKD Kaltim.
Bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut, maka bisa mendaftarkan diri secara online melalui http:beasiswa-kaltim.org. Pendaftaran secara online (dalam jaringan) ini dilakukan untuk menghindari kontak fisik sehingga terjadi objektivitas dalam penyalurannya.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga menyiapkan dua beasiswa khusus, yakni beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa miskin, serta beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa di perbatasan negara, yakni untuk tiga kabupaten seperti Kutai Barat, Malinau, dan Kabupaten Nunukan.
Beasiswa khusus bagi warga miskin yang akan diberikan pada 2013 senilai Rp3 miliar, sementara beasiswa khusus bagi warga yang bermukin di kawasan perbatasan senilai Rp2,6 miliar.
Dia juga mengatakan bahwa jumlah penerima program Beasiswa Kaltim Cemerlang setiap tahunnya yang terbesar berkaitan dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, yakni berkisar antara 30 hingga 40 persen per tahun dari rata-rata 30.000 penerima.
Sedangkan untuk 2013, dari 31.000 kuota penerima, jumlah yang bakal masuk ke Unmul antara lain 900 orang Strata 1 (S1) stimulan, 900 S1 Kedokteran, 22 Dosen Kedokteran, 20 S2, dan 10 orang S3. Jumlah itu ditambah dengan program baru dari Pemprov Kaltim berupa beasiswa khusus untuk 100 orang doktor.
Kemudian ada program peningkatan kompetensi guru yang dilakukan Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan Kaltim setiap tahun, yakni sebagian besar guru-guru di Kaltim melanjutkan pendidikannya di Unmul Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Proses transfer beasiswa ke rekening masing-masing penerima melalui bank yang ditunjuk, seperti pengalaman tahun sebelumnya membutuhkan waktu lama (pada 2012 dimulai Juli.red), makanya pada 2013 ini kita percepat menjadi April," ujar Ketua Tim Pengelola Beasiswa Kaltim Cemerlang H Bohari Yusuf di Samarinda, Selasa.
Bohari yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, nilai beasiswa dari Pemprov Kaltim untuk tahun anggaran 2013 mengalami kenaikan sebanyak 43 miliar, yakni dari Rp106 miliar pada 2012 menjadi Rp149 miliar pada 2013.
Selain nilainya yang naik, jumlah penerimanya juga bertambah. Jika pada 2012 untuk 30.000 penerima, maka pada 2013 naik menjadi 31.116 penerima baik untuk mahasiswa yang menuntut ilmu di Kaltim maupun di luar Kaltim, bahkan mahasiswa Kaltim yang belajar di luar negeri.
Instansi penyalur beasiswa mulai 2013 juga mengalami perubahan, yakni pada tahun sebelumnya terdapat tiga lembaga penyalur seperti Biro Sosial, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Disdik Kaltim, tetapi mulai 2013 hanya ada dua instansi penyalur.
Dua instansi penyalur itu adalah Dinas Pendidikan Kaltim dan BKD Kaltim. Untuk beasiswa yang disalurkan Disdik Kaltim adalah mereka yang berstatus mahasiswa murni maupun mahasiswa non PNS, sementara bagi mahasiswa yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka penyalurannnya melalui BKD Kaltim.
Bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut, maka bisa mendaftarkan diri secara online melalui http:beasiswa-kaltim.org. Pendaftaran secara online (dalam jaringan) ini dilakukan untuk menghindari kontak fisik sehingga terjadi objektivitas dalam penyalurannya.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga menyiapkan dua beasiswa khusus, yakni beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa miskin, serta beasiswa khusus bagi pelajar dan mahasiswa di perbatasan negara, yakni untuk tiga kabupaten seperti Kutai Barat, Malinau, dan Kabupaten Nunukan.
Beasiswa khusus bagi warga miskin yang akan diberikan pada 2013 senilai Rp3 miliar, sementara beasiswa khusus bagi warga yang bermukin di kawasan perbatasan senilai Rp2,6 miliar.
Dia juga mengatakan bahwa jumlah penerima program Beasiswa Kaltim Cemerlang setiap tahunnya yang terbesar berkaitan dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, yakni berkisar antara 30 hingga 40 persen per tahun dari rata-rata 30.000 penerima.
Sedangkan untuk 2013, dari 31.000 kuota penerima, jumlah yang bakal masuk ke Unmul antara lain 900 orang Strata 1 (S1) stimulan, 900 S1 Kedokteran, 22 Dosen Kedokteran, 20 S2, dan 10 orang S3. Jumlah itu ditambah dengan program baru dari Pemprov Kaltim berupa beasiswa khusus untuk 100 orang doktor.
Kemudian ada program peningkatan kompetensi guru yang dilakukan Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan Kaltim setiap tahun, yakni sebagian besar guru-guru di Kaltim melanjutkan pendidikannya di Unmul Samarinda. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013