Para guru di Kabupaten Paser mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pembuatan video pembelajaran secara daring selama tiga hari 18-20 Agustus.


“Media pembelajaran komponen yang ikut andil dalam terlaksananya proses pembelajaran dalam tingkat satuan pendidikan. Ini penting agar guru dan siswa bisa berinteraksi dalam belajar,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser Murhariyanto, Kamis (19/8) 

Pada masa pandemi COVID-19,kata Murhariyanto, dimana  pembelajaran dilakukan secara daring, seorang guru dituntut kreatif dalam memberikan pengajaran.

“Semakin baik dan menarik media yang digunakan dalam proses belajar semakin mudah mencapai tujuan pembelajaran,” katanya. 

Murhariyanto berharap dengan media pembelajaran yang kreatif, dapat mengimbangi keterbatasan jarak selama pembalajaran di masa pandemi ini.

“Artinya dengan video yang kreatif, materi bisa dicerna siswa. Dengan demikian, kualitas pendidikan kita selama pandemi tetap baik,” ujarnya.

Untuk peningkatan kompetensi guru, dalam hal ini ini pembuatan video pembelajaran, Disdikbud Paser telah menyiapkan fasilitas dan sarana penunjang.

“Kita sudah ada studio mini. Di situ untuk kegiatan pembuatan video bisa, dan juga kedepan untuk kegiatan kreativitas lainnya guna menunjang proses pendidikan,” kata Murhariyanto.

Ketua Komunitas Guru Kreatif Kabupaten Paser Saparuddin mengatakan pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi yang mudah digunakan guru.

“Kami pakai kinemaster, aplikasi yang mudah untuk membuat video pembelajaran. Alhamdulilah semua guru bisa menggunakan dan langsung bisa dipraktekan,” ujarnya.

Saparuddin mengatakan diklat ini diikuti 663 guru SD dan 237 guru SMP. Ia berharap para guru mampu mengaplikasikan hasil pelatihan dalam kegiatan belajar mengajar.

“Para peserta akan mendapat sertifikat. Apabila mencapai 30 jam pelajaran atau selama mengikuti diklat ini," ujar Saparuddin. (ADV) 
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Arumanto


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021