Upaya peselancar Indonesia Rio Waida untuk masuk ke perempat final turnamen Corona Open Mexico 2021 menemui kegagalan setelah dikandaskan peselancar Australia Jack Robinson pada babak 16 besar yang berlangsung di Barra De La Cruz di Oaxaca, Meksiko, Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dalam pertandingan Heat 5, yang disiarkan secara langsung di saluran YouTube World Surf League, Rio yang mengenakan jersey merah, mengumpulkan 13.00 total poin, sementara Robinson unggul dengan catatan skor 15.80 poin.
Rio memulai pertandingan dengan baik, mencetak 5.00 pada wave pertama yang membuatnya unggul dari Robinson beberapa saat. Poin keduanya bekejar-kejaran hingga Rio mendapatkan wave ketujuh yang mencatatkan 7.17 yang membuat Rio memimpin posisi sementara.
Tak lama berselang, Robinson berhasil mencetak poin 9.37 poin pada wave ketujuh yang membuat skornya terpaut jauh dari Rio. Meski begitu, peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu tak pantang menyerah dan tetap memburu ombak pada detik-detik terakhir sebelum pertandingan usai, namun hanya berhasil mencetak 5.63 poin.
Rio mendapatkan wildcard untuk mengikuti Corona Open Mexico 2021, yang merupakan bagian dari World Championship Tour, turnamen yang hanya dapat diikuti oleh Top 34 atlet selancar ombak dunia.
Peselancar berusia 21 tahun itu dinilai sebagai salah satu peselancar paling progresif dan berbakat yang berasal dari kawasan Asia-Pasifik, dan dianggap mempunyai peluang yang sangat kuat untuk mengikuti World Championship Tour.
Rio mengaku senang dapat berkompetisi dalam kejuaraan dunia tersebut dan bertanding bersama deretan nama papan atas.
"Mimpi saya selalu mengikuti World Championship, jadi saya sangat senang sekali bisa mengikuti lomba di Meksiko," kata Rio Waida kepada Antara, Kamis.
Pada pertandingan sebelumnya, Seeding Round, Selasa, Rio menduduki dua posisi teratas dalam Heat yang dimainkannya, sehingga dia dapat melaju ke babak 32 besar tanpa melalui babak eliminasi.
Dalam babak 32 besar, Kamis WIB, pembawa bendera Indonesia di upacara pembukaan Olimpiade Tokyo itu berhasil mengalahkan peselancar nomor 3 dunia Filipe Toledo dari Brazil untuk melaju ke babak 16 besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Dalam pertandingan Heat 5, yang disiarkan secara langsung di saluran YouTube World Surf League, Rio yang mengenakan jersey merah, mengumpulkan 13.00 total poin, sementara Robinson unggul dengan catatan skor 15.80 poin.
Rio memulai pertandingan dengan baik, mencetak 5.00 pada wave pertama yang membuatnya unggul dari Robinson beberapa saat. Poin keduanya bekejar-kejaran hingga Rio mendapatkan wave ketujuh yang mencatatkan 7.17 yang membuat Rio memimpin posisi sementara.
Tak lama berselang, Robinson berhasil mencetak poin 9.37 poin pada wave ketujuh yang membuat skornya terpaut jauh dari Rio. Meski begitu, peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu tak pantang menyerah dan tetap memburu ombak pada detik-detik terakhir sebelum pertandingan usai, namun hanya berhasil mencetak 5.63 poin.
Rio mendapatkan wildcard untuk mengikuti Corona Open Mexico 2021, yang merupakan bagian dari World Championship Tour, turnamen yang hanya dapat diikuti oleh Top 34 atlet selancar ombak dunia.
Peselancar berusia 21 tahun itu dinilai sebagai salah satu peselancar paling progresif dan berbakat yang berasal dari kawasan Asia-Pasifik, dan dianggap mempunyai peluang yang sangat kuat untuk mengikuti World Championship Tour.
Rio mengaku senang dapat berkompetisi dalam kejuaraan dunia tersebut dan bertanding bersama deretan nama papan atas.
"Mimpi saya selalu mengikuti World Championship, jadi saya sangat senang sekali bisa mengikuti lomba di Meksiko," kata Rio Waida kepada Antara, Kamis.
Pada pertandingan sebelumnya, Seeding Round, Selasa, Rio menduduki dua posisi teratas dalam Heat yang dimainkannya, sehingga dia dapat melaju ke babak 32 besar tanpa melalui babak eliminasi.
Dalam babak 32 besar, Kamis WIB, pembawa bendera Indonesia di upacara pembukaan Olimpiade Tokyo itu berhasil mengalahkan peselancar nomor 3 dunia Filipe Toledo dari Brazil untuk melaju ke babak 16 besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021