Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono mengatakan Persemaian Modern IKN di lokasi calon Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur harus mengutamakan pembibitan vegetasi lokal.


"Saya akan mengawasi untuk pembibitan di Persemaian Modern IKN di PPU. Persemaian ini harus mengutamakan bibit lokal sesuai iklim dan tanah Kalimantan," ujar Budi saat pertemuan virtual dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kaltim, Selasa.

Infrastruktur Persemaian Modern IKN sudah terbangun dengan luas lahan mencapai 120 hektare. Lokasinya di kawasan perusahaan PT ITCI yang secara administratif masuk Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

Sedangkan untuk kegiatan pembibitannya belum dilakukan, sehingga masih memungkinkan dilakukan intervensi mengenai vegetasi yang akan dibibitkan atau disemai.

Tanaman lokal yang bisa disemai di lokasi ini antara lain jenis kehutanan seperti meranti, ulin, nyatoh, bengkirai, bengalon, dan tumbuhan hutan lainnya.

Sedangkan tanaman buah hutan yang juga perlu dikembangkan antara lain ara, lahong, lai, durian, cempedak, kweni, dan pohon buah hutan lainnya. 

Tujuan buah lokal yang perlu dikembangkan di kawasan itu antara lain untuk melestarikan satwa lokal pemakan daun dan buah lokal seperti bekantan, monyet, dan satwa liar lainnya.

Persemaian modern tersebut merupakan kawasan untuk memproses benih atau bagian tanaman tertentu menjadi bibit siap ditanam, dalam jumlah yang memadai, ukuran yang relatif seragam, dalam waktu yang tepat dan dengan kualitas terjaga.

"Dari dulu saya sering masuk hutan karena memang itu hobi saya, makanya saya suka di Komisi IV sebab sesuai dengan minat saya di pertanian dan lingkungan hidup, jadi saya akan turut mengawasi persemaian ini," ucap Budi.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021