Satuan tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menyatakan tingkat kesembuhan pasien virus corona di daerah itu mulai meninggi, tidak seperti hari-hari sebelumnya yang lebih banyak positifnya.


"Jumlah pasien yang sembuh hari ini bertambah 88 orang, sementara yang positif ada tambahan 45 orang," ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Minggu.

Meski tambahan jumlah yang sembuh lebih banyak ketimbang yang positif, namun Grace tetap mengingatkan masyarakat PPU untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar tidak ada lagi penularan COVID-19.

Ia melanjutkan, adanya penambahan 88 orang yang dinyatakan sembuh hari ini, maka total sembuh dari COVID-19 di Kabupaten PPU naik menjadi 2.539 orang.

Sedangkan adanya penambahan 45 pasien positif, maka total positif di Kabupaten PPU hari ini naik menjadi 3.503 orang.

Adanya total positif sebanyak 3.503 orang dan yang sembuh mencapai 2.539 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU hari ini sebesar 72,48 persen.

Tingkat kesembuhan sebesar 72,48 persen ini mengalami kenaikan 1,61 persen, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tingkat kesembuhannya tercatat 70,87 persen.

Grace melanjutkan, perkembangan dari total positif sebanyak 3.503 orang tersebut adalah masih ada 39 orang dirawat, 771 melakukan isolasi mandiri, 154 orang meninggal, dan 2.539 orang sembuh.

Sedangkan perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 3.503 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam terdapat 323 positif, 1.495 orang sembuh, dan 66 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru terdapat 110 orang positif, ada 283 orang sembuh, 15 orang meninggal dunia. Kecamatan Babulu ada 280 orang yang positif, 288 orang dinyatakan sembuh, dan ada 28 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 197 orang positif, tercatat ada 473 orang sembuh, dan ada 45 orang meninggal.

Ia melanjutkan, hari ini pun terdapat penambahan 41 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 8 Agustus 2021 menjadi 5.124 kasus.

"Perkembangan dari total 5.124 suspek ini adalah sudah tidak ada yang isolasi mandiri, 2 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," kata Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021