Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Kabupaten Paser menutup sementara ruang operasi karena pasien COVID-19 di daerah itu meningkat. 


“Sementara untuk pelayanan operasi kami tutup, kecuali untuk kegiatan operasi gawat darurat,” kata Plt Dirut RSUD Panglima Sebaya dr. Nurdiana, Jumat (6/8). 

Nurdiana mengatakan selain meniadakan sementara pelayanan ruang operasi, RSUD juga membatasi pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). 

Menurutnya pelayanan di IGD juga hanya untuk pasien yang gawat, yang perlu segera ditangani.

 Dia mengimbau kepada masyakarat yang mengalami sakit gejala ringan untuk berobat di Puskesmas maupun klinik.  

Nurdiana menjelaskan Pandemi COVID-19 membuat RSUD Panglima Sebaya harus membagi pelayanan kesehatan baik itu untuk pasien COVID-19 maupun pasien non COVID-19.

Meski demikian ia meminta kepada pasien yang memiliki penyakit kronis agar tidak takut datang ke RSUD untuk melakukan kontrol rutin. Karena pihak rumah sakit sudah membagi zonasi mana area untuk penangangan COVID-19 dan yang non COVID-19.

Nurdiana mengajak masyarakat untuk bersama-sama menangani wabah Pandemi COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.Karena tugas penangangan COVID-19 bukan hanya tugas para medis, tetapi diperlukan partisipasi masyarakat.

Sementara berdasarkan data RSUD Panglima Sebaya, per 6 Agustus 2021, ada 50 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit itu, 5 diantaranya pasien yang menggunakan ventilator, dan 7 pasien di IGD yang sedang menunggu pemeriksaan lebih lanjut. (ADV) 


 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021