Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, melanjutkan vaksinasi dosis kedua untuk warga yang  tertunda di puskesmas-puskesmas setelah pasokan vaksin tiba di daerah itu. 
 

“Semua puskesmas mulai Senin sudah kembali melayani vaksinasi, terutama dosis kedua yang terjadwal dari Program Komunitas Kill COVID-19,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Balikpapan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty di Balikpapan, Senin.

Program vaksinasi Komunitas Kill COVID-19 menyasar para Ketua RT dan mereka yang terlibat Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat lingkungan.

Juliarty menuturkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur telah mendistribusikan sebanyak 1.691 vial vaksin COVID-19 atau 16.910 dosis. Vaksin itu dibagikan kepada Kill Covid 1.000 vial atau 10.000 dosis, lewat TNI 185 vial atau 1.850 dosis, Polri 406 vial atau 4.060 dosis, dan Dinas Kesehatan Balikpapan 100 vial atau 1.000 dosis.

“Jadi warga yang sudah sempat tertunda kemarin jadwal penyuntikan vaksin tahap keduanya, bisa segera datang ke puskesmas,” kata dr Juliarty.

Puskesmas yang dimaksud adalah puskesmas pertama tempat yang bersangkutan mendapatkan vaksin dosis pertama.

Pihak puskesmas juga secara proaktif mengabari via sms kepada mereka yang sudah divaksin pertama akan ketersediaan vaksin untuk tahap kedua tersebut.

“Kecuali 3.000 orang peserta vaksinasi Kill Covid dosis pertama di RSUD Beriman Gunung Malang, vaksinasi keduanya di Gedung BSSC Dome pada Selasa 3/8," tambah dr Julirty. Hal ini karena RSUD Beriman sedang penuh dengan pasien-pasien COVID-19.

Program vaksinasi Balikpapan sempat terhenti selama beberapa hari karena Satgas COVID-19 kehabisan vaksin. Meskipun demikian, vaksinasi masih berjalan dengan dosis yang tersedia di TNI, Polri, termasuk di Bandara Sepinggan untuk calon penumpang yang belum pernah divaksin.

Sampai dengan akhir Juli lalu, menurut data Dinas Kesehatan Balikpapan, vaksinasi di Kota Minyak sudah mencapai 136 ribu orang lebih atau 21,3 persen dari 688 ribu lebih penduduk. Vaksinasi dimulai pada 29 Januari 2021 lampau dengan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menjadi orang pertama yang divaksin.
 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021