Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dalam dua minggu terakhir, Pelabuhan Pondong Kabupaten Paser, Kalimantan Timur terlihat sepi dari aktivitas bongkar muat dikarenakan cuaca yang buruk.
  
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Pondong Paser, Edy Royani mengatakan selama beberapa minggu terakhir ini pihaknya tidak mengeluarkan rekomendasi berlayar karena gelombang mencapai 4 sampai 5 meter di laut lepas yang membuat ada beberapa kapal yang sempat berlayar terpaksa kembali lagi.

"Kita tidak berani mengeluarkan izin atau rekomendasi berlayar kepada kapal yang berangkat dari Pelabuhan Pondong, karena kondisi cuaca yang tidak mendukung kelancaran pelayaran. Ada beberapa kapal yang terpaksa berbalik arah karena tingginya gelombang," jelas Edy, di kantornya, Rabu.

Menurut Eddy, pihaknya tidak berani mengeluarkan rekomendasi karena tidak mau mengambil resiko atas keselamatan pelayaran, selain itu untuk menghindari atau mengantisipasi  hal-hal yang  tidak diinginkan.

"Kondisi seperti ini sudah biasa menjelang akhir maupun awal tahun. Kondisi akan normal kembali pada akhir bulan ini," katanya.  

Sepinya aktivitas pelabuhan ini juga berpengaruh pada aktivitas ekonomi di sekitar  pelabuhan.

Pelabuhan Pondong merupakan satu-satunya pelabuhan umum di Kabupaten Paser yang selalu padat dengan aktivitas bongkar muat barang, terutama jika cuaca dalam kondisi baik.

Saat ini, kata Eddy, KUPP Pondong melakukan pelebaran dan perpanjangan dermaga agar tidak menimbulkan biaya tinggi pada pengguna jasa pelabuhan. (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013