Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perkembangan pembangunan sisi darat Bandara Samarinda Baru (BSB) sudah mencapai 45 persen sehingga pada 2013 diyakini dapat tuntas, kemudian pembangunan dilanjutkan untuk sisi udara yang diharapkan tuntas tahun ini juga.
"Sekitar 45 persen progess itu terbagi dari tiga paket, yakni Paket I sudah tuntas 47 persen, Paket II sudah 15 persen, dan Paket III sudah dituntaskan 32 persen," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, H Zairin Zain di Samarinda, Senin.
Zairin mengatakan, untuk Paket I pekerjaan yang dilakukan antara lain infrastruktur dan bangunan teknis, Paket II untuk pembangunan gedung terminal, kemudian pada Paket III untuk bangunan penunjang.
Pada bangunan penunjang terdapat 11 item pekerjaan, di antaranya pembangunan hanggar, cargo, medical center, kantin, terminal bahan bakar, perumahan staf, dan ruang pengolah sampah.
Bangunan infrastruktur meliputi penyiapan lahan, pekerjaan jalan dan drainase, serta untuk pekerjaan jaringan air. Kemudian pada bangunan teknis meliputi bangunan meteorologi (deteksi cuaca), apron service building, dan bangunan untuk pemadam kebakaran.
Untuk pembangunan sisi udara segera dimulai tahun ini juga, yakni meliputi pematangan lahan, pembangunan runway (landasan pacu), apron (tempat parkir pesawat), dan untuk pembangunan jalur taxi way (jalur pesawat dari apron ke runway atau sebaliknya).
Untuk sisi darat, anggaran yang digulirkan dari APBD Kaltim total mencapai Rp696 miliar. Dana tersebut digulirkan dengan sistem multiyears (tahun jamak) mulai tahun anggaran 2011 hingga 2013.
Pada sisi udara, panjang landasan pacunya keseluruhan akan mencapai 2.500 meter sehingga kelak dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737. BSB tersebut oleh Kementerian Perhubungan RI disiapkan menjadi airport yang modern.
Sesuai dengan koridor ekonomi Kalimantan yang ditetapkan sebagai pusat pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional, maka transportasi menjadi sektor yang sangat vital di Kaltim sehingga BSB akan mendukung berbagai kegiatan ekonomi di Kaltim.
Target 2013 adalah Bandara Temindung Samarinda dapat pindah ke BSB, untuk itu BSB harus tuntas 2013. Jika BSB tuntas, maka perekonomian di Samarinda dan sekitarnya akan lebih baik, selain juga menggambarkan perkembangan moda transportasi udara yang terus berbenah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Sekitar 45 persen progess itu terbagi dari tiga paket, yakni Paket I sudah tuntas 47 persen, Paket II sudah 15 persen, dan Paket III sudah dituntaskan 32 persen," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur, H Zairin Zain di Samarinda, Senin.
Zairin mengatakan, untuk Paket I pekerjaan yang dilakukan antara lain infrastruktur dan bangunan teknis, Paket II untuk pembangunan gedung terminal, kemudian pada Paket III untuk bangunan penunjang.
Pada bangunan penunjang terdapat 11 item pekerjaan, di antaranya pembangunan hanggar, cargo, medical center, kantin, terminal bahan bakar, perumahan staf, dan ruang pengolah sampah.
Bangunan infrastruktur meliputi penyiapan lahan, pekerjaan jalan dan drainase, serta untuk pekerjaan jaringan air. Kemudian pada bangunan teknis meliputi bangunan meteorologi (deteksi cuaca), apron service building, dan bangunan untuk pemadam kebakaran.
Untuk pembangunan sisi udara segera dimulai tahun ini juga, yakni meliputi pematangan lahan, pembangunan runway (landasan pacu), apron (tempat parkir pesawat), dan untuk pembangunan jalur taxi way (jalur pesawat dari apron ke runway atau sebaliknya).
Untuk sisi darat, anggaran yang digulirkan dari APBD Kaltim total mencapai Rp696 miliar. Dana tersebut digulirkan dengan sistem multiyears (tahun jamak) mulai tahun anggaran 2011 hingga 2013.
Pada sisi udara, panjang landasan pacunya keseluruhan akan mencapai 2.500 meter sehingga kelak dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737. BSB tersebut oleh Kementerian Perhubungan RI disiapkan menjadi airport yang modern.
Sesuai dengan koridor ekonomi Kalimantan yang ditetapkan sebagai pusat pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional, maka transportasi menjadi sektor yang sangat vital di Kaltim sehingga BSB akan mendukung berbagai kegiatan ekonomi di Kaltim.
Target 2013 adalah Bandara Temindung Samarinda dapat pindah ke BSB, untuk itu BSB harus tuntas 2013. Jika BSB tuntas, maka perekonomian di Samarinda dan sekitarnya akan lebih baik, selain juga menggambarkan perkembangan moda transportasi udara yang terus berbenah. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013