Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan peningkatan yang signifikan yakni dengan adanya tambahan sebanyak 1.514 kasus terkonfirmasi positif pada Ahad.


"Sepuluh kabupaten dan kota di wilayah Kaltim saat ini masih berstatus zona merah, dan terdapat laporan sejumlah rumah sakit mulai kewalahan untuk menerima pasien baru COVID-19," kata Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 109 kasus, Kutai Barat 102 kasus, Kutai Kartanegara 328 kasus, Kutai Timur 165 kasus, Mahakam Ulu tiga kasus, Paser 76 kasus, Penajam Paser Utara 52 kasus, Balikpapan 415 kasus, Bontang 86 kasus dan Samarinda 178 kasus.

"Untuk kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 708 kasus," imbuh Andi Muhammad Ishak.

Tambahan pasien sembuh terjadi di Berau 57 kasus, Kutai Barat 37 kasus, Kutai Kartanegara 65 kasus, Kutai Timur 85 kasus, Paser 50 kasus, Penajam Paser Utara 27 kasus, Balikpapan 135 kasus, Bontang 57 kasus dan Samarinda 195 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 96.564 kasus, sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 78.490 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia turut mengalami penambahan sebanyak 51 kasus dengan rincian di Berau lima kasus, Kutai Kartanegara tujuh kasus, Kutai Timur empat kasus Paser dua kasus, Penajam Paser Utara satu kasus, Balikpapan 27 kasus dan Bontang lima kasus.

"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 2.392 orang," kata Andi Muhammad Ishak.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 18 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 15.682 orang.

Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 5.375 orang, Kutai Kartanegara 2.598 orang, Bontang 1.840 orang, Samarinda 1.489 orang dan Kutai Timur 1.347 orang.

Selanjutnya, Kutai Barat 1.051 orang, Berau 977 orang, Panajam Paser Utara 476 orang, Paser 342 orang dan Mahakam Ulu 186 orang.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021