Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan rapid test antigen secara acak di masyarakat untuk melacak penularan atau penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Kami akan lacak keberadaan kasus virus corona dengan rapid test antigen acak ke masyarakat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat di Penajam, Kamis.

Rapid test antigen secara acak dilakukan kepada masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sasaran rapid test antigen secara acak menurut Grace Makisurat, di antaranya tempat berkumpul masyarakat, bahkan di kafe yang sering ramai dikunjungi.

Tujuan rapid test antigen secara acak tersebut untuk mencari warga aktif COVID-19 yang tidak memiliki gejala.

Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini berada di zona merah penyebaran virus corona di Provinsi Kalimantan Timur.

"Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara mulai Juli 2021 terpantau terus bertambah," ucap Grace Makisurat.

"Berdasarkan data Tim Satgas Penanganan COVID-19 tercatat per 6 Juli 2021 190 warga terkonfirmasi terpapar virus corona," tambahnya.

Sekitar 170 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut melakukan isolasi mandiri, 20 warga lainnya dirawat di Rumah Sakit Umum atau RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara ingin menemukan sebanyak-banyaknya kasus COVID-19 sebab penularannya tidak terlihat.

"Tim akan turun langsung ke tempat-tempat berkumpul masyarakat dan melakukan rapid test antigen," kata Grace Makisurat.(ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021